BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Pencegahan stunting merupakan hal yang sangat penting dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang aktif, sehat, dan produktif.
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjar, di bawah pimpinan Yoyon Cuhyon, memberikan dukungan yang kuat terhadap penurunan angka stunting melalui program P2L atau Perkarangan Pangan Lestari.
Program Pekarangan Pangan Lestari merupakan salah satu upaya intervensi untuk mencegah stunting yang difokuskan pada pemberdayaan kelompok masyarakat, terutama Kelompok Wanita Tani (KWT).
Melalui program ini, pekarangan dimanfaatkan untuk menanam beragam tanaman sumber karbohidrat, vitamin, mineral, dan protein yang akan dikonsumsi oleh keluarga.
"Program P2L ini melibatkan Kelompok Wanita Tani yang memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah yang tidak produktif menjadi produktif dengan menanam sayuran dan palawija," ungkap Yoyon, Kamis (15/2/2024).
"Hasil panen digunakan untuk pemenuhan gizi keluarga yang berisiko stunting di sekitar lokasi P2L," tambahnya.
Editor : Asep Juhariyono