"Awalnya ini tempatnya kumuh dengan adanya program kotaku tanpa kumuh akhirnya dibenahi sehingga jadi destinasi wisata," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial (medsos) video rekaman detik-detik ambrolnya bangunan gazebo di Kampung Wisata Cipangir, Kelurahan/Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, akibat tergerus aliran Sungai Ciloseh, Kamis (3/2/2022).
Dari rekaman video tersebut, terdengar teriakan histeris warga saat tanah di bawah gazebo sedikit demi sedikit ambrol tergerus aliran air sungai hingga akhirnya sebagian bangunan dan atap gazebo jatuh dan terbawa arus sungai.
Ambrolnya tembok penyangga bibir Sungai Ciloseh dan gazebo tersebut terjadi sekira pukul 17.30 WIB.
Salah seorang warga, Ade (35) mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya mulai turun sekira pukul 14.30 WIB. Saking derasnya hujan membuat debit air Sungai Ciloseh meningkat dan menggerus kirmir sungai.
"Awalnya tembok sungai yang ambrol. Kemudian gazebo yang di atasnya juga ambrol karena tanah di bawahng terus tergerus air," ujar Ade.
Ambrolnya kirmir di lokasi destinasi buatan pinggir Sungai Ciloseh pun menjadi tontonan gratis wara.
Sejauh ini belum diketahui terkait adanya korban dalam bencana ambrolnya kirmir dan gazebo di Kampung Panyingkiran, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya tersebut.
Editor : Asep Juhariyono