TASIKMALAYA, iNews.id - Ambrolnya tembok benteng Sungai Ciloseh di Kampung Wisata Cipangir, Kelurahan/Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, ternyata sudah diprediksi warga.
Ketua RW 16 Cipedes Cecep Priatna mengatakan, warga di kampungnya telah memprediksi akan ambrol jika tergerus arus air sungai yang besar dan deras.
Bahkan pihaknya juga telah memotong pagar di sekitar benteng yang ambrol karena memang khawatir terbawa ambrol.
"Kemarin sama Raw 8 pagar juga dipotong karena memang khawatir terbawa ambrol. Terus benteng ini memang juga sudah diprediksi akan terbawa arus air karena sudah pada retak-retak," ujar Cecep, Kamis (3/2/2022).
Dikatakan dia, air sungai datang secara tiba-tiba dengan deras dan besar. Ia menduga arus air yang besar tersebut berasal dari hulu Sungai Ciloseh di wilayah Galunggung.
"Kalau di sini hujannya gak terlalu besar biasa saja. Cuma ini hujan besar kayaknya dari hulu Sungai di Galunggung. Jadi sekenyong-konyong air datang besar. Jadi di sini hujan sudah reda," kata dia.
Menurut Cecep, arus air lebih besar dari biasanya. Ketinggian air biasa kecil. Kebetulan besar mungkin terjadi hujan di hulu sungai.
Ia menyebutkan bahwa Kampung Wisata Cipangir ini sebelumnya adalah tempat kumuh. Namun, dengan adanya program penataan Permukiman Kumuh Perkotaan (PKP) skala lingkungan melalui program Padat Karya Tunai (PKT) Kota Tanpa Kumuh ( Kotaku) pada 2018-2019, tempat ini menjadi bersih dan tertata.
Editor : Asep Juhariyono