BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Pengusaha muda yang berpotensi mencalonkan diri sebagai Wali Kota Banjar 2024-2029, Atet Handiyana, mempertanyakan netralitas Penjabat (Pj) Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024.
Atet Handiyana merasa curiga setelah Pj Wali Kota Banjar secara terbuka memperkenalkan anaknya sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat, bahkan menyebutkan nama partainya.
"Saya meragukan netralitas Penjabat Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, sebagai ASN dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang," ujar Atet kepada iNewsTasikmalaya.id, Sabtu (9/12/2023).
Menurut Atet, penyebutan nama partai tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran akan adanya upaya penggiringan opini yang tendensius terhadap salah satu partai.
Ia menganggap hal ini sebagai tindakan yang mencederai aturan netralitas ASN yang selama ini ditekankan oleh berbagai pihak, termasuk Presiden Joko Widodo.
"Sekarang presiden saja menggaungkan netralitas, tapi dengan kejadian ini terkesan dicederai. Saya pribadi prihatin," ujarnya.
Ia menyampaikan, masalah ini bukanlah hal sepele, dan ia berniat untuk meminta Kementerian Dalam Negeri untuk mencopot Pj Wali Kota Banjar.
Editor : Asep Juhariyono