"Tadi autopsi mulai sekitar pukul 18.00 WIB dan selesai pukul 20.00 WIB lebih, sekitar dua jam. Alhamdulillah semunya lancar," tambah dia.
Sementara itu, dokter forensik yang melakukan autopsi terhadap jenazah Wiwin Wintarsih, dokter Fahmi Arief Hakim, mengatakan, secara keseluruhan hasil autopsi sudah dicatat. Nanti hasilnya akan disampaikan ke penyidik.
"Hasilnya 20 hari ke depan. Kita sampaikan ke penyidik," ujar dr. Fahmi dengan singkat.
Diketahui, Wiwin Wintarsih merupakan korban pembunuhan pacarnya sendiri, Herdis Permana (20). Dia dibunuh dengan cara dipukul dengan balok kayu di bagian punggung dan kepala kemudian ditusuk dengan pisan di bagian rusuk dan leher.
Mayatnya ditinggalkan di semak-semak di sebuah kebun di Kampung Puteran Kaler, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono