BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, terus berupaya memperbaiki ekosistem kelembagaan koperasi di wilayahnya. Langkah ini diambil mengingat masih banyak permasalahan yang melibatkan koperasi di Kota Banjar, Jawa Barat.
Menurut Sri Sobariah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskukmp) Kota Banjar, melalui Sekretarisnya, Neneng Widya Hastuti, beberapa koperasi di Banjar masih menghadapi sejumlah kendala dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Saat ini, koperasi di Banjar harus mengalami perkembangan, di mana transformasi digital menjadi keharusan," ungkapnya kepada iNewsTasikmalaya.id, pada Selasa (28/11/2023).
Neneng menjelaskan, pengelola koperasi di Kota Banjar harus memiliki keterampilan yang memadai dalam mengelola koperasi sesuai dengan perkembangan modernisasi, mengingat persaingan usaha saat ini semakin ketat.
"Lebih dari sekadar mengelola simpan pinjam, koperasi harus aktif sebagai produsen atau melibatkan diri dalam usaha," ujar Neneng.
Meskipun demikian, Neneng menegaskan komitmen untuk terus mengembangkan lembaga koperasi perkoperasian di Kota Banjar. Salah satu langkah konkret adalah melalui pelatihan peningkatan sumber daya manusia bagi para pelaku koperasi.
Editor : Asep Juhariyono