get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjar Pionir dalam Implementasi Integrasi Layanan Kesehatan Primer untuk Masyarakat Lebih Sehat

Bocah 11 Tahun di Kota Banjar Kabur Ditemukan Penuh Luka, Diduga Korban Kekerasan Terhadap Anak

Senin, 20 November 2023 | 14:05 WIB
header img
Bocah 11 Tahun di Kota Banjar Kabur Ditemukan Penuh Luka, Diduga Korban Kekerasan Terhadap Anak. Foto: Ilustrasi

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Seorang bocah berusia 11 tahun dengan inisial AL, warga Kota Banjar, Jawa Barat, mengalami nasib tragis setelah kabur dari rumah pada 13 November 2023.

Dugaan kuat menyebutkan bahwa AL menjadi korban penyiksaan yang dilakukan oleh anggota keluarganya sendiri.

Insiden tragis ini terungkap ketika AL ditemukan oleh seorang warga pada 14 November 2023 di sekitar Polsek Banjar. 

Bocah malang tersebut ditemukan dalam keadaan lemas dan tubuhnya dipenuhi luka.

Tintin Khotimah, saudara AL, menceritakan, informasi tentang kondisi AL awalnya didapat dari video yang beredar di grup media sosial WhatsApp. 

"Awalnya saya tau kondisi korban dari video yang beredar," kata Tintin Khotimah, Senin, (20/11/2023).

Setelah mengetahui kejadian tersebut, Tintin segera mendatangi kantor polisi. Namun, ia mendapatkan informasi bahwa AL telah dibawa ke Dinas Sosial Banjar oleh warga yang menemukannya.

Tintin kemudian pergi ke rumah orang tua AL di Lingkungan Sukarame, Kelurahan Mekarsari, Kota Banjar. 

Di sana, orang tua AL menceritakan bahwa bocah tersebut adalah anak nakal yang suka melakukan perilaku tidak pantas. 

Namun, setelah mendengarkan penjelasan orang tua AL, Tintin memutuskan untuk membawa AL ke rumahnya di Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.

"Ketika sampai ternyata korban ada di rumahnya baru di bawa dari Dinsos oleh orang tuanya," kata dia.

"Kata mantri, telapak kaki AL pernah di kasih air panas, kemudian setelah ditanya AL mengaku kakinya diberi air panas oleh ayahnya," sambungnya.

Saat keluar dari rumah orang tua AL, Tintin membawa bocah tersebut ke seorang mantri untuk diperiksa kesehatannya.

Mantri mengungkapkan, telapak kaki AL pernah terkena air panas, dan AL mengakui bahwa ayahnya yang memberikan perlakuan tersebut.

"Kata mantri, telapak kaki AL pernah di kasih air panas, kemudian setelah ditanya AL mengaku kakinya diberi air panas oleh ayahnya," ucapnya.

Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono, membenarkan bahwa warga membawa AL yang kabur dari rumah. 

Meskipun sempat meminta makan ke warga sebelumnya, AL akhirnya dijemput oleh orang tuanya sebelum diantar ke Dinas Sosial.

"Jadi setelah ditemukan warga. Anak tersebut tadinya mau diantar ke Dinsos cuma keburu ada yang jemput orang tuanya," tuturnya.

AL saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Kota Banjar akibat kejadian tragis yang dialaminya. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi terkait kejadian ini dari pihak terkait.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut