Banjar Water Park, Tempat Wisata Terbengkalai yang Disulap Jadi Pasar Kuliner

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Banjar Water Park (BWP) merupakan salah satu tempat wisata di Kota Banjar dan aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar, Jawa Barat. 

Wahana air yang sempat berjaya dan menjadi kebanggaan masyarakat di Kota Banjar ini, sekarang terlihat terabaikan serta tidak terawat. 

Baca Juga

Pemkot Banjar Berencana Putus Kontrak Investor Banjar Water Park, Ini Alasannya

Meski demikian, lahan kosong dan strategis di area Banjar Water Park Kota Banjar itu kini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berolahraga.

Bahkan tidak hanya itu, Banjar Water Park juga sering dimanfaatkan masyarakat menjadi pasar kuliner setiap Minggu.

Salah seorang warga Kota Banjar, Neni (36) mengaku bahwa dirinya sering berolahraga ke Banjar Water Park, apalagi akhir pekan dan Minggu.

Baca Juga

Terbengkalai 5 Tahun, Nasib Tempat Wisata Banjar Water Park di Ujung Tanduk

"Saya memang biasa olah raga ke sini," kata Neni saat ditemui iNewsTasikmalaya.id di Banjar Water Park, Minggu, (12/11/2023).

Menurut Neni, dari dulu tempat ini memang cocok dijadikan tempat olah raga. Apalagi saat ini tempatnya dilengkapi oleh penjual kuliner.

"Jadi kalau sudah cape olah raga bisa langsung istirahat dan menikmati kuliner di sini, pilihan kulinernya banyak," ucapnya.

Baca Juga

5 Tahun Terbengkalai, Banjar Water Park jadi Sarang Hantu

Pasar kuliner di Banjar Water Park dongkrak ekonomi masyarakat

Seorang pengunjung lainnya, Purnamasari (26) menilai, konsep pemanfaatan lahan kosong yang diterapkan oleh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sini sangat bagus.

Selain menjadikan lahan bermanfaat, kehadiran pasar kuliner tentunya mendongkrak roda perekonomian masyarakat Kota Banjar.

"Bagus, teman-teman saya juga banyak yang berjualan di sini. Bisa jadi peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.

Menurutnya, Kota Banjar ini merupakan kota kecil dan terbilang masih proses pengembangan.

Dengan hadirnya konsep ini, dikatakan Purnamasaei, bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke tempat ini.

"Meski BWP sendiri dulu memang sempat ramai, tapi sudah berapa tahun pun tutup dan sekarang justru ramai di halaman parkirnya sama kuliner," tutupnya.

Editor : Asep Juhariyono