BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Puluhan Linmas Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, ramai- ramai mengundurkan diri.
Mereka datang ke kantor Kelurahan Muktisari dan menyerahkan beberapa perlengkapannya seperti seragam, tongkat hingga sepatu.
Aksi tersebut dilakukan dalam bentuk solidaritas, karena sebelumnya ada beberapa anggota linmas yang tersinggung oleh Lurah Muktisari.
Puluhan linmas ini menilai bahwa prilaku Lurah Muktisari tidak pantas karena telah mengeluarkan perkataan buruk dan membuat anggota linmas sakit hati.
"Karena perkataan lurah yang tidak mengenakan akhirnya rekan kami mengundurkan diri tanpa dasar, dan kami ke sini bentuk solidaritas, kami juga kembalikan perlengkapan semuanya ke kantor lurah," ucap koordinator linmas Muktisari, Munadir, Rabu, (8/11/2023).
Dijelaskan Munadir, sebelumnya enam rekannya sesama linmas datang ke Lurah Muktisari, mereka menjumpai lurah untuk klarifikasi sesuatu hal.
"Saat itu lurah penyampaiannya dengan nada tinggi dan menyinggung," ucapnya.
Pertanyakan Sikap Lurah Muktisari
Anggota Linmas lainnya, Dasim, mengatakan, mereka datang ke kantor lurah untuk mempertanyakan maksud dari sikap lurah kepada enam rekannya itu.
"Lurah kan ngomong bahwa dirinya sanggup mencari 40 anggota linmas baru, itu yang menyinggung enam anggota linmas kemarin," kata Dasim.
"Padahal mereka sendiri bertugas sebagai linmas di sini sudah 20 tahun. Coba ngomongnya yang benar, saya itu hanya ingin Muktisari maju," sambungnya.
Karena aksi tersebut tak menemukan solusi, akhirnya lurah beserta tribinina, pegawai, dan linmas melanjutkan dengan pertemuan tertutup.
Setelah itu, Lurah Muktisari Asep Intan Yuliana mengaku bahwa peristiwa yang terjadi hanyalah miskomunikasi saja.
"Sebenarnya tidak ada konflik dan tidak ada bahasa pemecatan, saya juga sudah minta maaf," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono