Kronologi Penangkapan Pelaku Penipuan dan Pencurian Sepeda Motor di Ciamis Ditangkap Prajurit TNI AD

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Terduga pelaku penipuan dengan modus berkenalan di media sosial ditangkap setelah dijebak korban.

Terduga pelaku berhasil ditangkap setelah korban bekerjasama dengan temannya dan dibantu prajurit TNI AD dari Subdenpom III/2-4 Banjar, Jawa Barat, pada Senin (23/10/2023).

Baca Juga

Pencurian Modus Ganjal ATM di Tasikmalaya, Aksi Kejar-kejaran Warnai Penangkapan Pelaku

Saat dikonfirmasi, prajurit TNI AD dari Subdenpom III/2-4 Banjar, Sersan Kepala (Serka) Dadang Siswanto membenarkan kejadian tersebut.

Dadang menceritakan, kejadian ini merupakan rentetan dari aksi pencurian motor yang terjadi di wilayah Wanerja, Jawa Tengah.

"Kasus ini rentetan dari pencurian di Wanerja yang dialami warga Banjar bernama Atin pada 2 Oktober 2023," kata Dadang saat ditemui iNewsTasikmalaya.id, Selasa (24/10/2023).

Baca Juga

Keberanian Kasir Alfamart di Tasikmalaya Adang Perampok yang Kabur hingga Terseret Motor

Saat itu, lanjut Dadang, Atin menghubungi dirinya untuk meminta bantuan menelusuri kendaraan roda duanya yang dibawa kabur oleh terduga pelaku.

"Hari itu saya dan Atin mencari sampai ke Wanerja, Jawa Tengah," ujarnya. 

Kemudian pada 23 Oktober 2023 sekira pukul 08.00 WIB, Atin kembali menghubungi Dadang lagi. Atin mengabarkan bahwa temannya berteman di media sosial dengan orang yang memiliki ciri-ciri yang sama dengan terduga pelaku pencurian kendaraan roda duanya.

Baca Juga

Cerita Anis, Kasir Alfamart di Tasikmalaya yang Nekat Kejar dan Sempat Meraih Tangan Perampok

Sekira pukul 09.30 WIB, Dadang bertemu dengan Atin dan teman yang diceritakannya bernama Wida (38) warga Cimenyan di Terminal Kota Banjar.

"Kami di sana menyusun skenario untuk menangkap pelaku," tuturnya.

Selanjutnya, pukul 10.30 WIB, Dadang bersama warga yang meminta tolong kepadanya berangkat ke SPBU Cisaga karena saat itu janjian dengan pelaku di sana.

Baca Juga

Perampokan Alfamart di Manonjaya Tasikmalaya Terekam CCTV, Pelaku Sendirian Pakai Helm dan Masker

"Ditunggu satu jam di sana, ternyata pelaku handphonenya tidak aktif. Kami pun pulang lagi ke Banjar," jelasnya.

Beberapa jam kemudian, Dadang kembali dihubungi oleh korban dan mengabarkan bahwa pelaku meminta Wida untuk bertemu di Masjid Agung Cisaga, Kabupaten Ciamis.

Ketika itu, tambah Dadang, dirinya berangkat sendiri untuk menyelidiki dari Alun-Alun Cisaga yang tidak jauh dengan tempat janjian Wida bersama terduga pelaku.

Baca Juga

Aksi Pembobolan Rumah di Tasikmalaya, Pelaku Cukup Persiapan 2 Jam Sebelum Beraksi

Dadang menyampaikan, setelah melihat orang yang ditenggarai sebagai pelaku di Masjid Agung Cisaga, tidak berlangsung lama, Wida pun datang menemuinya.

"Posisi saya berada sekitar 50 meter dari tempat mereka, supaya tidak membuat curiga pelaku, saya naik angkot untuk mendekat, lalu membekuk kepalanya," ujarnya.

Proses penangkapan dijelaskan Dadang berlangsung dramatis, pelaku sempat memberikan perlawanan. Namun, karena dirinya sudah menyiapkan segalanya akhirnya pelaku diam tidak berdaya.

Sesudahnya dibekuk, pelaku diintrogasi terlebih dulu dan diamankan. "Beberapa menit kemudian setelah diintrogasi, polisi datang dan pelaku dibawa ke Polsek Cisaga," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video penangkapan diduga pelaku penipuan dan pencurian motor di Ciamis oleh prajurit TNI AD dari Subdenpom III/2-4 viral di media sosial WhatsApp.

Dalam video berdurasi satu menit empat puluh lima detik itu, terlihat seorang pria dibekuk prajurit TNI-AD berambut plontos dengan menggunakan kaos berwarna hitam.

Dalam video yang viral di grup dan pesan WhatsApp itu seseorang berkata bahwa pria yang ditangkap adalah anak buah orang bernama Kusnu.

"Sekarang mau gimana, anak buah maneh (kamu) ditangkap sama pak Dadang Polisi Militer di Cisaga, Kabupaten Ciamis," ujar pria yang diduga sebagai perekam video.

Editor : Asep Juhariyono