GARUT, iNewsTasikmalaya.id – Sebanyak 1.365 pesilat dari 7 kota dan kabupaten di Jawa Barat mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Priangan Timur Open 2023 yang digelar di Gedung Serba Guna Sarana Olahraga (SOR) RAA Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (2/3/2023).
Kejuaraan Pencak Silat Priangan Timur Open ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Garut, Ade Hendarsyah. Ia mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, dirinya sangat mengapresiasi Kejuaraan Pencak Silat Priangan Timur Open yang digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Garut.
Ia menyebut bahwa cabang olahraga (cabor) pencak silat adalah salah satu cabor unggulan prioritas bagi prestasi olahraga Kabupaten Garut.
“Pada Porprov ke XIV 2022, cabor pencak silat menyumbangkan dua medali emas dan dua medali perunggu. Sebelumnya, di multi event baik di tingkat daerah Provinsi Jawa Barat, di tingkat nasional, bahkan di tingkat internasional, atlet-atlet pencak silat senantiasa menyumbangkan medali emas sebagai bukti prestasi pencak silat di Kabupaten Garut," kata Ade.
Ia menuturkan, gelaran kejuaraan pencak silat seperti ini sudah sepantasnya dilaksanakan dengan konsisten di setiap tahun.
“Kejuaraan pencak silat ini selain sebagai bahan evaluasi terhadap pembinaan prestasi olahraga pencak silat, tapi memberikan ruang kepada para atlet untuk menambah jam terbang pengalaman pertandingan sehingga mereka terus diasah prestasinya,” ujarnya.
Menurutnya, prestasi tidak bisa diraih secara instan. Namun, memerlukan waktu yang cukup panjang dengan diawali melalui program kerja yang terencana, terarah, terukur, berjenjang, dan berkesinambungan.
"Harapan kita tentu saja bahwa kejuaraan ini harus senantiasa secara konsisten diselenggarakan, minimal satu tahun satu kali," ucapnya.
Ade menambahkan, IPSI Kabupaten Garut juga diharapkan bisa memetakan kekuatan para atlet berdasarkan nomornya.
“Untuk ukuran olahraga prestasi, pencapaiannya adalah melalui multi event seperti untuk tingkat provinsi adalah porprov,” tambah dia.
Ketua IPSI Kabupaten Garut, Agus Mulyana, mengatakan, Kejuaraan Pencak Silat Priangan Timur Open ini merupakan program kerja IPSI Kabupaten Garut dari 2019. Namun, sempat terhenti akibat adanya pandemi Covid-19.
“Tujuannya adalah untuk memperkuat posisi di dunia pencak silat untuk memperkuat (wilayah) Priangan Timur. Karena ketika Priangan main di Porda itu banyak berguguran, jadi makanya kami memperkuat Priangan, kami sepakat dengan para ketua IPSI seluruh wilayah Priangan," tutur Agus.
Ia menjelaskan, dalam kejuaraan ini ada beberapa nomor pertandingan yang dipertandingkan yakni tanding, tunggal baku, ganda, dan regu. Para pesilat yang ikut kejuaraan ini berasal dari Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Bandung, termasuk Kabupaten Garut.
“Pencak silat di Kabupaten Garut merupakan salah satu unggulan di Jawa Barat. Bahkan, perguruan silat terbanyak ada di Kabupaten Garut sekitar 600 perguruan silat,” ujarnya.
Agus berharap pemerintah semakin memperhatikan, apalagi pencak silat ini sebagai cabor unggulan perolehan medali paling banyak sekira 28 medali.
"Jadi raihannya silat ini terbanyak. Jadi kansnya dan potensinya tinggi. Makanya sekali lagi saya mohon kepada Pemerintah Kabupaten Garut lebih memperhatikan lagi pencak silat, apalagi dengan aturan baru sekarang peralatan juga harus baru," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono