BANDAR JAYA, iNewsTasikmalaya.id – Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki 514 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi. Dengan rincian ada 416 kabupaten dan 98 kota di seluruh tanah air.
Banyak kota-kota baru diresmikan di Indonesia merupakan hasil pemekaran wilayah atau kecamatan yang mengalami kemajuan dan berkembang pesat. Kota termuda di Indonesia yang baru diresmikan pada tahun 2017 adalah Kota Bandar Jaya merupakan hasil dari pemekaran wilayah.
Adapun tujuan pengakuan kota yang baru dibentuk adalah untuk meningkatkan perekonomian warga serta meningkatkan infrastruktur yang ada di sekitar kota, sehingga kehidupan masyarakatnya akan lebih baik.
Penasaran kan? Simak deretan kota termuda di Indonesia berikut ini.
1. Tangerang Selatan
Pada 29 Oktober 2008, Kota Tangerang Selatan yang terletak di Provinsi Banten diresmikan. Kota Tangerang Selatan ini berada di 30 km sebelah barat Jakarta dan 90 km sebelah Tenggara Serang atau ibu kota Provinsi Banten. Berdasarkan Sensus Penduduk 2010 yang dilakukan oleh BPS Kota Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan sebanyak 1.290.322 jiwa. Kepadatan penduduk wilayah ini mencapai 8.856 orang/Km2 pada 2010. Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak 652.281 jiwa sedangkan perempuan 638.041 jiwa. Rasio jenis kelamin adalah sebesar 102,23.
2. Kota Gunungsitoli
Salah satu kota yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Kota ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto saat itu, 26 November 2008. Topografi Kota Gunungsitoli sebagian besar berbukit-bukit sempit dengan ketinggian bervariasi antara 0-800 mdpl.
Struktur batuan dan susunan tanah Kota Gunungsitoli umumnya bersifat labil sehingga sering terjadi patahan pada jalan-jalan aspal dan terjadinya longsor.
Kota ini terdiri dari enam kecamatan meliputi Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kecamatan Gunungsitoli Barat, Kecamatan Gunungsitoli, Kecamatan Gunungsitoli Alo'oa dan Kecamatan Gunungsitoli Utara.
Penduduk Kota Gunungsitoli pada 2015 berjumlah 135.995 jiwa yang terdiri dari 66.515 jiwa penduduk laki-laki dan 69.480 jiwa penduduk perempuan dengan mayoritas dihuni oleh Suku Nias.
3. Kota Sungai Penuh
Kota Termuda di Indonesia selanjutnya, Kota Sungai Penuh. Kota yang merupakan terbesar di Provinsi Jambi ini diresmikan pada 8 Oktober 2008.
Kota ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kerinci. Kota Sungai Penuh memiliki luas keseluruhan 39.150 ha, 59,2% atau 23.177,6 hektare merupakan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat.
Sedangkan sekitar 40,8% atau 15.972,4 hektare baru merupakan daerah efektif perkotaan. Jumlah penduduk di kota ini sebanyak 87.132 jiwa.
4. Kota Bandar Jaya
Diresmikan pada 17 Januari 2017 dan menjadi kota yang paling muda di Indonesia. Kota ini merupakan kota kecil yang berada di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Secara administratif, Bandar Jaya terbagi atas dua kelurahan, yakni Bandar Jaya Barat dan Bandar Jaya Timur.
5. Kota Ternate
Dibentuk pada 2010 berdasarkan UU No. 11 Tahun 1999. Kota ini terletak di bawah kaki Gunung Api Gamalama di Provinsi Maluku Utara.
Wilayah Kota Ternate terdiri dari delapan pulau, yaitu Pulau Ternate, Pulau Moti, Pulau Mayau, Pulau Tifure, Pulau Hiri, Pulau Maka, Pulau Namo, dan Pulau Gureda.
Dari kedelapan pulau tersebut, hanya lima pulau yang berpenghuni yaitu Pulau Ternate, Pulau Moti, Pulau Mayau, Pulau Tifure, Pulau Hiri sedangkan sisanya merupakan pulau kecil yang tidak berpenghuni.
Jumlah penduduk Kota Ternate pada 2016 sebanyak 218.028 jiwa yang terdiri dari 110.725 jiwa penduduk laki-laki dan 107.303 jiwa penduduk perempuan dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,36%.
Itulah sederet kota termuda di Indonesia, Apakah Anda salah satu orang yang tinggal di kota tersebut?
Artikel ini telah tayang di lampung.inews.id dengan judul "5 Kota Termuda di Indonesia, Ada yang Baru Diresmikan 2017"
Editor : Asep Juhariyono