get app
inews
Aa Read Next : Mahasiswa Unjuk Rasa dan Bakar Ban di Depan DPRD Kota Tasikmalaya, Ini Tuntutannya

Lapas Tasikmalaya Over Kapasitas, DPRD Kota Tasik: Tidak Layak untuk Pembinaan dan Perlu Relokasi

Senin, 19 September 2022 | 15:35 WIB
header img
Lapas Tasikmalaya Over Kapasitas, DPRD Kota Tasik: Tidak Layak untuk Pembinaan dan Perlu Relokasi. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian.

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Muslim menilai, kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tasikmalaya yang over kapasitas sudah tidak layak sebagai tempat pembinaan narapidana.

Menurutnya, kondisi tersebut memang sudah lama terjadi sehingga muncul wacana untuk merelokasi lapas. Bahkan rencana relokasi lapas pun sudah kerap dibahas meski hingga saat ini belum terwujud.

“Memang dari dulu Lapas Tasikmalaya itu sudah over kapasitas dan ini tentunya tidak layak untuk pembinaan,” ujar Muslim kepada awak media, Senin (19/9/2022).

Terkait dengan relokasi, Muslim meminta agar Kemenkumham, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya duduk bersama membahas persoalan ini.

“Idealnya memang Lapas Tasikmalaya ini dipindahkan. Untuk lahan sebenarnya sudah ada di wilayah Bungursari ada sekitar 3 sampai 4 hektar dan sudah disurvei oleh tim,” ucapnya.

Namun, kendalanya dari pihak Kemenkumham meminta agar dibangun juga gedungnya. Hal itu yang memberatkan Pemkot,” sambung Muslim.

Ia menjelakan, kenapa Pemkab Tasikmalaya juga harus ikut memikirkan hal ini, karena narapidana yang mendiami Lapas Tasikmalaya juga ada dari Kabupaten Tasikmalaya.

“Makanya perlu dibicarakan dengan Pemkab Tasikmalaya karena kalau hanya Pemkot Tasikmalaya ya repot," ungkapnya.

Diketahui, Lapas Tasikmalaya yang berada di pusat Kota Tasikmalaya tepatnya di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Tawang, idealnya dihuni oleh 88 orang narapidana. Namun, pada kenyataannya, jumlah penghuni lapas sudah melebihi kapasitas yakni dihuni oleh 361 napi.

Akhir pekan lalu, 2 napi di Lapas Tasikmalaya kabur dengan merusak jeruji besi kamar penjara kemudian naik ke atap dan memanjat tembok. Aksinya gagal lantaran diketahui oleh petugas satpam rumah makan yang berada di samping lapas.

“Kabur 2 orang, yang satu orang sudah sempat keluar, yang satu belum dan sembunyi di plafon. Ke depan pastinya kita akan perkuat penjagaan dan pengawasan terlebih kondisi lapas kan sudah over kapasitas ya, tentunya dengan jumlah pegawai yang minim kita ingatkan lagi para pegawai untuk memperkuat penjagaan,” ujar Kalapas Tasikmalaya, Davy Bartian.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut