Dina Agustina, pemateri yang juga owner dn.stuff mengatakan, pelatihan kali ini yakni membuat bucket snack dan explosion box snack. Dirinya tanpa ragu membocorkan segala proses pembuatan dari awal hingga menjadi produk yang memikiki nilai jual dan menghasilkan cuan.
Dina menyebut, tidak takut dan khawatir bisnis bucket miliknya tersaingi lantaran memberikan rahasia usahanya kepada orang lain.
"Saya senang bisa berbagi ilmu kepasa adek-adek di SMK Terpadu Al-Ikhawan ini. Saya gak khawatir jadi banyak yang menggeluti bisnis bucket karena setiap orang sudah memiliki takaran dan rezekinya masing-masing. Malah saya bangga bisa berbagi ilmu yang bisa bermanfaat bagi orang lain dan mudah-mudahan ini menjadi amal kebaikan bagi saya, " kata Dina.
Kepala SMK Terpadu Al-Ikhwan Dessy Syam FE, S. Pd, M. Pd mengatakan, program pelatihan ini sangat sejalan dengan program di sekolah yakni mencetak lulusan yang memiliki jiwa enterpreneur.
"kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan jiwa enterpreneur dari para siswa. Karena SMK vocasi ini saat ini memiliki slogan wirausaha bekerja dan melanjutkan," ujar Dessy.
Salah seorang siswi yang mengikuti pelatihan, Silmi Riani mengatakan, pelatihan membuat bucket dan exploision box snack ini menambah wawasan dan melatih kreativitas dan berinovasi.
Editor : Asep Juhariyono