"Hasil dari kegiatan ini adalah berbagai kreasi dari limbah kardus bekas menjadi berbagai kerajinan fungsional yang menarik dan tentunya memiliki nilai ekonomi," sambungnya.
Menurutnya, target luaran yang ingin dicapai pada pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah siswa-siswi SMK Terpadu Al-Ikhwan mampu menghasilkan produk yang dapat meningkatkan daya saing masyarakat, sehingga penjualan bisa meningkat serta dapat memberikan ide kreatif sebagai salah satu usaha untuk mengikuti trend kawula muda sehingga tidak ketinggalan zaman.
Selain itu,, sebagai bekal tambahan, peserta pelatihan akan dibekali juga kemampuan untuk mengelola keuangan sebagai dasar pengelolaan usaha.
"Pelatihan lainnya adalah digital marketing agar setelah memiliki produk, peserta juga dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk memasarkan produknya,"ucapnya.
Melalui bantuan dan pelatihan ini, lanjut Tine, diharapkan bahwa setiap mitra akan dapat meningkatkan pemahaman dalam menggunakan barang bekas khususnya berbahan kardus hingga menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.
"Kami hadirkan langsung pemateri Dina Agustina, S.P., M.P, sebagai owner dari dn.stuff yang akan menjadi pembimbing dalam pelatihan ini. Selain itu, siswa-siswi yang ikut dalam kegiatan ini juga diharapkan dapat membuat sendiri kreasi craft yang sedang digemari saat ini seperti bucket dan explosion box snack hingga memanfaatkannya menjadi wirausaha bagi mereka," ungkapnya.
Tine menjelaskan, pembekalan mengenai pengelolaan keuangan sederhana dan memasarkan produk melalui digital marketing dapat dimanfaatkan lebih lanjut sebagai sarana untuk memulai usaha. Kegiatan ini juga turut didukung oleh PT. Reliance Sekuritas Indonesia, Tbk, Kantor Perwakilan Tasikmalaya dan BNI’46 KC Tasikmalaya.
"Harapannya tentu para peserta pelatihan ini bisa mengaplikasikannya dan menjadi wirausaha," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono