TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Kurikulum Merdeka tahun ini mulai diimplementasikan di sekolah-sekolah termasuk di tingkat sekolah menengah atas (SMP).
Untuk mendukung implementasikan kurikulum merdeka tersebut, Kelompok pengabdian masyarakat LPPM Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya memberikan pendampingan implementasi kurikulum merdeka bagi guru-guru dan MGMP Bahasa Indonesia selama dua hari yang diselenggarakan di SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya, pada Selasa dan Rabu (25-26/7/2023). Pendampingan implemetasi kurikulum merdeka ini diikuti oleh guru-guru dari 21 SMP di Kota Tasikmalaya, baik negeri maupun swasta.
Dr Iis Lisnawati, salah seorang pemateri dari kelompok pengabdian masyarakat LPPM Unsil mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Lanjut dia, dalam pengabdian kepada masyarakat ini yakni kepada masyarakat sekolah.
Ia menjelaskan, kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang paling aktual yang sekarang sedang diprogramkan dan diberlakukan oleh pemerintah. Kendati pemberlakuannya dilaksanakan pada 2024 mendatang, tapi untuk kelas satu semuanya harus sudah mengikuti kurikulum merdeka. “Otomatis, semua guru harus menguasai kurikulum merdeka ini,” kata Iis, Selasa (25/7/2023).
Oleh karena itu, dikatakan Iis, untuk menyamakan persepsi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka perlu adanya pendampingan dan arahan agar dalam pelaksanaannya berjalan baik dan lancar.
“Kami dari perguruan tinggi saling berbagi dengan para guru yang ada di lapangan. Dan kadang-kadang lebih cepat perkembangannya di lapangan. Yang ada pada kami sampaikan yang tidak ada di kami kami serap. Jadi kami saling menyempurnakan,” ujarnya.
Iis berharap, semua sekolah di Kota Tasikmalaya bisa mengimplementasikan kurikulum merdeka ini secara sempurna, karena tujuannya untuk meningkatkan sikap-sikap positif yang memang bukan hanya berkaitan dengan skill, tapi juga shofskill melalui projek profil pelajar Pancasila.
Editor : Asep Juhariyono