"Penularan itu yang pasti dari hewan terutama kera. Bisa juga dari kucing bahkan unggas yang memang punya risiko serta bisa juga dari hewan lain karen bisa menginfeksi," ucapnya.
"Kita masih telusuri, apakah pasien ini pernah dicakar atau digigit," ungkapnya.
Uus menyebut bahwa baru satu pasien yang ditemukan suspek cacar monyet di Kota Tasikmalaya. Pasien tersebut kali pertama ditemukan pada Jumat (8/9/2022).
"Masih suspek. Baru satu. Mudah-mudahan hanya satu," tandanya.
Ia menambahkan, pasien langsung diisolasi di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. "Kenapa dikatakan suspek karena didapati adanya lesi yang menyebar dan pembengkakan getah bening. Penanganan dilakukan di ruang isolasi," ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono