TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya memastikan jika pasien yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya merupakan pasien suspek cacar monyet (Monkeyfox).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, pihaknya saat ini masih menelusuri terkait dengan ditemukannya suspek cacar di Kota Santri.
"Suspek cacar monyet. Kalau penelusuran masih berjalan. Sekarang penanganan di isolasi," kata Uus, Minggu (11/9/2022).
Menurutnya, penelusuran yang dilakukan di antaranya alamat pasien, kontak pasien, riwayat perjalanan, kondisi rumah dan lingkungan serta aspek lainnya.
"Ya kita telusuri juga habis perjalanan dari mana, di rumah apakah punya peliharaan hewan, atau habis kontak dengan hewan atau penghobi yang memiliki risiko, atau memakan makanan yang kurang dimasak dengan baik," ujarnya.
Ia menyebut, sejauh ini penyebaran cacar monyet menular dari hewan seperti kera, kucing, bahkan unggas.
"Penularan itu yang pasti dari hewan terutama kera. Bisa juga dari kucing bahkan unggas yang memang punya risiko serta bisa juga dari hewan lain karen bisa menginfeksi," ucapnya.
"Kita masih telusuri, apakah pasien ini pernah dicakar atau digigit," ungkapnya.
Uus menyebut bahwa baru satu pasien yang ditemukan suspek cacar monyet di Kota Tasikmalaya. Pasien tersebut kali pertama ditemukan pada Jumat (8/9/2022).
"Masih suspek. Baru satu. Mudah-mudahan hanya satu," tandanya.
Ia menambahkan, pasien langsung diisolasi di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. "Kenapa dikatakan suspek karena didapati adanya lesi yang menyebar dan pembengkakan getah bening. Penanganan dilakukan di ruang isolasi," ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono