get app
inews
Aa Read Next : Gampang dan Cepat, Ini Cara Edit Pesan WhatsApp di Android, iPhone dan Web Dekstop

Nama dan Foto Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf Dicatut untuk Minta Donasi

Senin, 05 September 2022 | 13:21 WIB
header img
Nama dan Foto Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf Dicatut untuk Minta Donasi. (Foto: Istimewa)

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Nama dan foto Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf dicatut oleh seseorang untuk meminta donasi. 

Nama dan foto Muhammad Yusuf dipasang dalam akun WhatsApp untuk melakukan penipuan dengan modus meminta uang sumbangan kepada yayasan dan PAUD, Senin (5/8/2022).

Muhammad Yusuf mengaku, dirinya menjadi korban pencatutan nama dan foto oleh seseorang dengan menggunakan nomor telepon 081233169xxx.

Nomor tersebut mengirimkan pesan WhatsApp ke sejumlah pimpinan yayasan lembaga pendidikan. 

Modus penipuan yang dilakukan yakni dengan menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayaaan pondok pesantren (ponpes), rumah tahfidz, dan sekolah PAUD. 

Dalam pesan WhatsApp yang dikirimkan, pelaku memperkenalkan diri terlebih dahulu bahwa dirinya Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf. 

"Sebelumnya saya perkenalkan saya dengan Bpk Haji Muhammad Yusuf Wali Kota Tasikmalaya. Saya mau menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan pondok pesantren rumah tahfidz dan sekolah PAUD," isi pesan WhatsApp tersebut. 

Menurutnya, pencatutan nama dan fotonya tersebut kali pertama diketahui dari para koleganya yang menanyakan kebenaran nomor WhatsApp yang menyebar meminta sumbangan. 

"Sampai sekarang belum menerima kabar adanya korban. Kalau menyebarnya nama dan foto tahu dari para kolega. Kalau sebagai calon korban sudah ada," kata Yusuf. 

Dia meminta masyarakat Kota Tasikmalaya untuk tak percaya dan menanggapi apabila ada pesan WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya. Yusuf menegaskan bahwa nomor itu adalah palsu dan bukan dirinya. 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut