3. Bangladesh
Mengutip Okezone, Deputi 2 Bidang Perencanaan dan Pengembangan BP Batam Junino Jahja mengatakan Peruri pernah bekerja sama dengan Bangladesh untuk mencetak mata uangnya, Taka pada 2011. Adapun, Bank Bangladesh sebagai bank sentral di negara itu mengeluarkan uang Taka selain nominal 1 dan 2 Taka karena nominal 1 dan 2 Taka berada di bawah tanggung jawab Menteri Keuangan.
Global Exchange menyebut Bangladesh menggunakan Taka sebagai mata uangnya pada 1972. Negara itu sebelumnya menggunakan mata uang rupee Pakistan.
Dalam setiap uangnya, Gubernur Bank Sentral akan memberikan tanda tangan. Memiliki simbol Tk, taka diambil dari bahasa sansekerta, yakni tanka. Istilah itu untuk menunjukkan koin perak masa kuno.
4. Nepal
Negara Asia Selatan lainnya yang menggunakan jasa Peruri untuk mencetak uangnya adalah Nepal. Negara ini menjadi klien terbesar Peruri pada 2017. Peruri mencetak Rupee Nepal (NPR) dalam bentuk pecahan 1.000 rupee dengan jumlah 30 juta dan 500 rupee sejumlah 20 juta lembar sejak 2007.
Selain mencetak NPR, Peruri juga mencetak cukai rokok. Pada 2011, Peruri mendapat kontrak mencetak NPR senilai 11,4 juta dolar AS.
Nepal memiliki nama mata uang yang sama dengan India karena letak Nepal yang sangat berdekatan dengan India. Selain Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka memiliki mata uang rupee.
Melansir situs Uang Indonesia, rupee Nepal diperkenalkan sejak 1932. Sebelum menggunakan rupee, masyarakat Nepal terlebih dahulu menggunakan moher perak. Adapun nilai moher perak kala itu adalah 2 moher setara dengan 1 rupee.
Meskipun memiliki nama yang sama, namun India dan Nepal mempunyai kode uang yang berbeda. Jika India menggunakan simbol INR, Nepal memiliki kode NPR.
Baca pembahasan mengenai Uang Baru selengkapnya di IDXChannel.com melalui link berikut https://www.idxchannel.com/tag/Uang-Baru
Editor : Asep Juhariyono