get app
inews
Aa Text
Read Next : Daftar 5 Kota di Indonesia yang Terancam Tenggelam, Nomor 4 pada 2030 Diprediksi Tenggelam

Inilah 4 Negara yang Cetak Uangnya di Indonesia, Salah Satunya Negara Tetangga

Kamis, 01 September 2022 | 09:40 WIB
header img
4 negara ini cetak uangnya di Indonesia, salah satunya Malaysia. Foto: Dok Perum Peruri

JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) merupakan BUMN yang bertugas untuk mencetak uang rupiah dan dokumen penting lainnya milik negara. Dokumen penting yang dimaksud yaitu paspor, materai, prangko dan sertifikat tanah.  

Perum Peruri merupakan perusahaan hasil peleburan PN (Perusahaan Negara) Arta Yasa dan PN Pertjetakan Kebajoran.

Perum Peruri selalu konsisten menjalankan tugasnya sebagai penjamin keaslian dengan terus beradaptasi terhadap perkembangan zaman dan teknologi.

Sementara sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Pengadaan, Pengelolaan dan Penjualan Meterai, perusahaan yang didirikan pada 1971 ini kembali ditugaskan untuk membuat meterai elektronik.

Hebatnya, untuk urusan mencetak uang, Perum Peruri tidak hanya mencetak rupiah saja, tapi juga mata uang negara lain lho.

Berikut ini 4 negara yang menggunakan jasa Perum Peruri untuk mencetak mata uang mereka:

1. Malaysia

Salah satu negara yang mengandalkan Peruri untuk mencetak uangnya adalah negara tetangga Malaysia. Dalam laman Instagram BUMN Info, Peruri telah menjalin kerja sama dengan Malaysia untuk mencetak uang ringgit (RM) sejak 2010. Selain uang, Peruri juga membantu Malaysia mencetak dokumen penting lainnya, seperti paspor.

Mengutip laman Lifepal, Malaysia telah menggunakan mata uang sebagai alat transaksi sejak di bawah  kekuasaan Inggris. Mata uang yang digunakan adalah ringgit atau RM.

Usai kemerdekaan pada 1967, Bank Negara Malaysia menerbitkan mata uang baru, yakni dolar Malaysia, yang digunakan sebagai alat pembayaran dan mengganti mata uang sebelumnya. Namun, pemerintah Malaysia menerbitkan Ringgit Malaysia (RM) baru pada 1993 untuk menggantikan uang tersebut.

Ringgit nyatanya bukan berasal dari bahasa Melayu (bahasa resmi Malaysia). Kata ini merupakan bahasa Spanyol, yang artinya mengarah pada uang koin perak abad ke-16 dan 17.

2. Sri Lanka

Selain Malaysia, Sri Lanka juga mempercayakan uangnya, Rupee dicetak oleh Peruri sejak 2011. Rupee Sri Lanka berhasil diedarkan dan menaikkan pamor Peruri sebagai perusahaan pencetak uang terpercaya asal Indonesia.

Mata uang rupee ini resmi menjadi milik Sri Lanka usai merdeka dari Inggris pada 1948. Sama seperti negara-negara lainnya, jenis uang yang diedarkan di Sri Lanka dalam bentuk kertas dan logam.

3. Bangladesh

Mengutip Okezone, Deputi 2 Bidang Perencanaan dan Pengembangan BP Batam Junino Jahja mengatakan Peruri pernah bekerja sama dengan Bangladesh untuk mencetak mata uangnya, Taka pada 2011. Adapun, Bank Bangladesh sebagai bank sentral di negara itu mengeluarkan uang Taka selain nominal 1 dan 2 Taka karena nominal 1 dan 2 Taka berada di bawah tanggung jawab Menteri Keuangan.

Global Exchange menyebut Bangladesh menggunakan Taka sebagai mata uangnya pada 1972. Negara itu sebelumnya menggunakan mata uang rupee Pakistan.

Dalam setiap uangnya, Gubernur Bank Sentral akan memberikan tanda tangan. Memiliki simbol Tk, taka diambil dari bahasa sansekerta, yakni tanka. Istilah itu untuk menunjukkan koin perak masa kuno.

4. Nepal

Negara Asia Selatan lainnya yang menggunakan jasa Peruri untuk mencetak uangnya adalah Nepal. Negara ini menjadi klien terbesar Peruri pada 2017. Peruri mencetak Rupee Nepal (NPR) dalam bentuk pecahan 1.000 rupee dengan jumlah 30 juta dan 500 rupee sejumlah 20 juta lembar sejak 2007.

Selain mencetak NPR, Peruri juga mencetak cukai rokok. Pada 2011, Peruri mendapat kontrak mencetak NPR senilai 11,4 juta dolar AS.

Nepal memiliki nama mata uang yang sama dengan India karena letak Nepal yang sangat berdekatan dengan India. Selain Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka memiliki mata uang rupee.  

Melansir situs Uang Indonesia, rupee Nepal diperkenalkan sejak 1932. Sebelum menggunakan rupee, masyarakat Nepal terlebih dahulu menggunakan moher perak. Adapun nilai moher perak kala itu adalah 2 moher setara dengan 1 rupee.

Meskipun memiliki nama yang sama, namun India dan Nepal mempunyai kode uang yang berbeda. Jika India menggunakan simbol INR, Nepal memiliki kode NPR.

Baca pembahasan mengenai Uang Baru selengkapnya di IDXChannel.com melalui link berikut https://www.idxchannel.com/tag/Uang-Baru

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut