get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Sapi Betina Merah Sempurna Dianggap Seperti Kisah dalam Surah Al-Baqarah, Gemparkan Israel  

Sosok Jan Koum, Pendiri WhatsApp yang Pernah Jadi Tukang Sapu

Selasa, 09 Agustus 2022 | 09:39 WIB
header img
Kisah Jan Koum, Pendiri WhatsApp yang Pernah Jadi Tukang Sapu (Foto: bookipi)

JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id - Inilah kisah Jan Koum, seorang pendiri WhatsApp yang pernah berprofesi sebagai tukang sapu sangat menarik untuk dibahas.

Sebagai pendiri WhatsApp kekayaan yang dimiliki Jan Koum menurut Forbes mencapai hingga USD 9,1 miliar.

Hal tersebut tentu saja menjadikan Koum sebagai salah seorang miliarder di Amerika Serikat. Sudah barang tentu hal ini sangat jauh berbeda dengan kondisi yang dialami oleh Koum sebelum mendulang sukses.

Koum yang lahir di Kyiv, Ukraina bisa dibilang memiliki latar belakang kehidupan yang cukup memprihatinkan.  Bagaimana kisah Jan Koum selengkapnya? Simak ulasan iNews.id berikit ini.

Kisah Jan Koum, Pendiri WhatsApp yang Pernah Jadi Tukang Sapu

Pindah ke Amerika saat Berusia 16 Tahun

Dikutip dari The Famous People, Jan Koum lahir di Kyiv, Ukraina pada 24 Februari 1976. Koum berasal dari keluarga Yahudi. Saat berusia 16 tahun, Jan Koum bersama ibu dan neneknya memutuskan bermigrasi ke Amerika Serikat untuk menghindari konflik anti-Yahudi yang tengah terjadi di Ukraina.

Di AS, keluarga Koum tinggal di sekitar Mountain View. Sayangnya, sang ayah jatuh sakit dan tidak bisa menyusul ke AS hingga akhirnya meninggal pada 1997. Demi memenuhi kebutuhan hidup, ibu Koum bekerja sebagai pengasuh anak, sedangkan Koum menjadi penyapu toko.

Belajar Pemrograman secara Otodidak

Jan Koum mulai tertarik dengan pemrograman saat ia duduk bangku sekolah menengah. Koum pun mempelajari pemrograman komputer dari buku-buku bekas. Bermula dari belajar secara otodidak, Jan Koum bahkan pernah bergabung dengan kelompok hacker bernama woowoo saat masih sekolah.

Lulus SMA, Koum kemudian melanjutkan pendidikannya di San Jose University. Saat menjadi mahasiswa, Koum bekerja sebagai penguji sistem keamanan komputer di Ernst & Young dan Yahoo, guna memenuhi kebutuhan hidup dan biaya kuliah.

Namun, pada tahun 2007 Koum memutuskan untuk drop out dan memilih fokus untuk bekerja.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut