2. Tidak membahas bullying
Peristiwa bullying atau perundungan yang dialami korban jangan pernah dibahas kembali. Keluarga dalam hal ini orang tua harus hadir setiap saat untuk mendampingi korban agar tidak mengigat kembali dengan kejadian bullying.
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Salah satu dampak bullying adalah merosotnya rasa percaya diri. Oleh karena itu, kepercayaan diri korban bullying perlu dikembalikan agar bisa kembali bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain.
4. Olahraga
Olahraga dipercaya bisa meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Dengan berolahraga, korban juga bisa mengurangi berfikir negatif dan mengingat pengalaman pahitnya karena bullying. Olahraga juga melancarkan sirkulasi darah dan menekan hormon depresan dalam tubuh sehingga menurunkan kadar stres.
5. Menyajikan atau menekuni hobi
Jika korban tidak memiliki hobi, orang tua bisa menyajikan hobi yang disukai korban. Dengan menekuni hal yang disukai, setidaknya korban dapat melupakan segala hal kejadian buruk yang dialaminya.
Itulah 5 langkah mengatasi trauma akibat bullying atau perundungan. Semoga bermanfaat ya.
Editor : Asep Juhariyono