“Kejadiannya masih baru. Sama anak saya ditelusuri ke bawah tapi tidak ada orang. Bayi itu kemudian dibawa dan dibungkus dengan kain samping dan selimut,” ujarnya.
Warga lainnya, Nurul Alfi (19) mengatakan, setelah bayi dibungkus untuk menghangatkan badannya, bayi perempuan itu dibawa ke bidan desa kemudian dibawa ke Puskesmas Ciawi.
“Bayi tergeletak begitu saja di bawah. Awalnya dibawa ke bidan desa tapi gak ada kemudian dibawa ke puskesmas. Saat ditemukan tali ari-arinya masih ada, tapi balinya gak ada,” ujar Nurul.
Menurutnya, di kampungnya itu tak ada perempuan yang sedang hamil tua. “Gak ada yang hamil tua di sini,” ucapnya.
Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi perempuan di Kampung Panyusuhan, Desa Pakemitan Kidul, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
Usai menerima laporan dari warga, aparat kepolisian dari Polsek Ciawi dan Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkawa (TKP). Sejumlah saksi pun turut dimintai keterangan, terkait awal mula ditemukannya bayi perempuan yang baru dilahirkan.
Editor : Asep Juhariyono