Polisi Amankan Sopir Bus Pariwisata PO CTU yang masuk Jurang di Tasikmalaya, Statusnya Masih Saksi

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sopir bus pariwisata PO CTU yang masuk jurang di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Kurnia Ilahi (42) saat ini telah diamankan di Polsek Rajapolah. 

Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kompol Shohet mengatakan, paca kejadian kecelakaan, sopir bus yang merupakan warga Cisaladah, Cicalengka, Bandung, langsung diamankan ke Polsek Rajapolah. 

Baca Juga

3 Kode Rahasia Sopir Saat Ada Copet di Dalam Bus, Penumpang Wajib Tahu

"Sopir telah kita amankan dan masih diminta keterangannya," ujar Kompol Shohet, Sabtu (25/6/2022).

Sejauh ini sopir masih berstatus saksi dan belum ditetapkan sebagai tersangka. "Kita belum tetapkan sebagai tersangka, masih saksi," kata dia. 

Menurut Shohet, saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap bangkai bus yang berada di dasar jurung sedalam lebih kurang 20 meter.

Baca Juga

Bus Tercepat di Indonesia, Nomor 7 Dijuluki Raja Jalanan

Proses evakuasi terkendala medan yang cukup curam di mana kemiringan jurang hampir mencapai 90 derajat. 

Sebelumnya diberitakan, bus pembawa rombongan dari SDN Sayang, Jatinangor, Sumedang, masuk ke jurang di Jalan Raya Rajapolah, tepatnya di Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022).

Bus dengan penumpang sebanyak 59 tersebut masuk jurang sekira pukul 01.00 WIB. Dalam insiden kecelakaan itu, 3 orang meninggal dunia. 

Baca Juga

Kenapa Saat ini Sebagian Bus Tidak Dipasang Pintu untuk Sopir? Ini Penjelasannya

Shohet menuturkan, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tasikmalaya Kota. 

"Penyebab masih kita selidiki. Namun, dugaan karena sopir ngantuk sehingga tak bisa mengendalikan kendaraan kemudian oleng ke kiri dan akhirnya masuk ke jurang," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono