JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id - Hampir sebagian orang pernah naik dan melihat bus, namun kemungkinan masih banyak orang yang tidak mengetahui dan bertanya-tanya kenapa tidak ada pintu di bagian sopir atau pengemudi.
Tentu saja hal ini membuat sang sopir terpaksa haru keluar dan masuk bus dengan menggunakan pintu yang berada di bagian kiri sopir.
Namun, hal ini memang tidak semua bus menghilangkan pintu bagian sopir, karena masih sangat banyak bus yang hingga saat ini masih memiliki pintu di bagian sopir.
Apa saja yang menjadi alasan sebagian bus tidak memasang atau memiliki pintu di bagian sopir. Berikut penjelasannya dirangkum dari kanal YouTube ARF Bus Info, Minggu (26/6/2022).
Imbauan pemerintah
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) telah mengeluarkan imbauan untuk kontruksi bus agar meniadakan pintu keluar bagi pengemudi. Ini dibuat untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan penumpang. Sebagai gantinya, tempat keluar darurat seperti pintu dan atau jendela harus dimaksimalkan.
Cegah sopir kabur
Sebelum adanya peraturan tersebut, oknum pengemudi kerap menjadikan pintu sopir untuk kabur jika terjadi kecelakaan. Sang sopir lari dari tanggung jawab bila terjadi kecelakaan yang disebabkan kesalahan pengemudi.
Sebab itu, pintu pengemudi di sebagian bus ditiadakan demi meningkatkan tanggung jawab serta keselamatan penumpang.
Bodi bus lebih kuat
Selain bentuk pertanggungjawaban pengemudi, tidak adanya pintu di sisi pengemudi juga membuat konstruksi rangka bodi bus lebih kuat dan rigid. Sebab, rangka bodi di sebelah kanan tersambung penuh dari depan hingga ke samping tidak ada frame pintu.
Selain itu, dari desain interior juga terlihat lebih clean karena tidak ada kisi-kisi pintu di bagian sopir.
Editor : Asep Juhariyono