TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id -Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Alun-alun Singaparna Kabupaten Tasikmalaya yang baru selesai direvitalisasi, Sabtu (14/1/2023). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pelepasan puluhan balon ke udara.
Revitalisi Alun-alun Singparna yang didesain langsung oleh Ridwan Kamil ini bertujuan agar lebih menarik, nyaman, dan dapat mendorong masyarakat untuk melakukan kegiatan yang lebih kreatif di Kabupaten Tasikmalaya.
"Ini merupakan program dan janji yang dulu pernah disampaikan saat kampanye Pilgub bersama pak Uu Ruzhanul Ulum yaitu penataan Alun-alun Singaparna Kabupaten Tasikmalaya," ujar Ridwan Kamil.
Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil berharap, Taman Alun-alun Singparna yang sudah viral di seluruh wilayah Indonesia menjadi kebanggaan Tasikmalaya, dan warga bisa memanfaatkan fasilitas publik ini dengan sebaik-baiknya, serta digunakan untuk hal-hal positif.
"Mudah-mudahan bermanfaat, titip seperti biasa, jaga kebersihan, ini menjadi kebanggaan baru, tidak hanya dilewat saja sekarang bisa menjadi tempat transit yang cukup membanggakan," ucap Kang Emil.
Ia mengatakan, selain merevitalisasi Alun-alun Singaparna menjadi lebih indah dan nyaman, pembangunan ini sebagai bentuk kasih sayangnya Pemprov Jabar kepada fasilatas publik di daerah.
Pemprov Jabar juga akan melakukan pemanataan ulang dua alun-alun yang berada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, sarana prasana kesehatan akan dibangun di wilayah Tasikmalaya Selatan (Tasela) serta tempat wisata lainnya akan dipercantik.
"Selain ini Alun-alun Ciawi, Alun-alun Cikatomas juga akan kita lakukan hal yang sama. Dua rumah sakit urusan kesehatan juga sedang kita siapkan salah satunya di Karangnunggal, kemudian penataan pantai karang tawulan dan jembatan cisepet juga kita kerjakan dan gedung pemuda, termasuk aspirasi tadi exsit tol diperbanyak agar ekonomi Kabupaten Tasikmalaya meningkat," kata dia.
Dengan tercapainya berbagai janji yang dulu pernah disampaikan untuk memajukan Kabupaten Tasikmalaya, lanjut Kang Emil, masyarakat bisa melihat kerja yang dilakukannya bersama Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
"Mudah-mudahan masyarakat melihat kerja kami dengan wagub itu sangat serius untuk memajukan Kabupaten Tasikmalaya. Selamat sekali lagi mudah-mudahan bermanfaat," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Tasikmalaya Cecep Nurulyakin mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Wagub Jabar yang telah mewujudkan mimpi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya mempunyai taman kreasi bermain yang indah ini.
"Pertama kami sampaikan terima kasih kepada bapak Gubernur, Wagub yang sudah membantu Kabupaten Tasikmalaya mewujudkan mimpinya mempunyai alun-alun terindah. Karena gubernur senang dengan prodaknya, maka pak gubernur mau ngasih lagi Alun-alun Ciawi dan Cikatomas insyaallah tahun depan direvitalisasi," ujar Cecep.
Sesuai amanat yang telah disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Cecep mengajak kepada masyarakat untuk bisa menjaga dan merawat taman kreasi bermain yang menghabiskan anggaran sebesar Rp10 miliar ini bersama-sama.
Dikatakan Cecep, dengan selesainya penataan Alun-alun Singaparna menjadi ruang terbuka hijau (RTH) nantinya para pedagang kaki lima (Pkl) yang berada di kawasan tersebut akan direlokasi ke pasar yang baru.
"Maka amanat tadi pak gubernur harus kita jaga tolong jangan buang sampah sembarangan, jaga aset ini, ini adalah milik kita," ujarnya.
"Untuk PKL tidak kita singkirkan, tapi kita akan tempatkan nanti relokasi, nanti di pasar yang akan dibangun di Padakembang," pungkasnya.
Perubahaan Alun-alun Singaparna membuat warga Tasikmalaya senang dengan keindahannya. Hal itu seperti disampaikan oleh salah seorang warga Kecamatan Singaparna, Yusi (50) yang menyaksikan peresmian Alun-alun Singparna oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Menurutnya, dibandingkan dengan Alun-alun Singaparna yang dulu dan sekarang sangat terlihat perbedaannya. Yusi mengaku akan sering mengajak anak-anaknya bermain ke kawasan tersebut.
"Bagi masyarakat tentunya senang, tempatnya jadi indah, taman yang bagus, ada tempat bermain tidak seperti dulu kurang bagus dan kumuh. Mungkin nanti dengan anak-anak akan sering maen ke sini," ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono