Logo Network
Network

VIDEO: Peringati HUT RI ke 77, Warga BPR Tasikmalaya Pakai Kostum Pahlawan Nasional: Merdeka

Kristian
.
Minggu, 21 Agustus 2022 | 19:06 WIB

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Sejumlah warga Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP), Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, mencuri perhatian warga lainnya pada saat upacara bendera Hari Kemerdekaan RI ke-77, Rabu (17/8/2022).

Dari seluruh peserta upacara bendera, ada sekelompok barisan yang sangat mencolok. Mereka menggunakan kostum ala-ala pahlawan kemerdekaan, seperti Bung Tomo, Jenderal Sudirman, dan pahlawan nasional lainnya.

Salah seorang peserta upacara yang juga sebagai Ketua Penyelenggara upacara bendera Hari Kemerdekaan RI ke-77, Hendy Efendi mengatakan, jauh-jauh hari sebelum hari ulang tahun (HUT) RI ke-77, warga mempersiapkan kostum yang akan dikenakan pada saat upacara bendera. Warga yang sengaja menjahit pakaian seperti pahlawan nasional dan ada pula yang membelinya.

Bahkan, dirinya sengaja pesan dari Surabaya untuk kostum pahlawan Bung Tomo karena mencari di Kota Tasikmalaya sulit dan tidak menemukan.

“Kalau pakaian pesen kang, nyari di sini (Kota Tasikmalaya) sangat susah, ada juga pesan dari Surabaya dan harus order juga, tapi alhamdulilah semua sesuai yang diinginkan," kata Hendy.

Menurutnya, dalam upacara bendera Hari Kemerdekaan RI kali ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Para peserta upacara mengenakan pakaian adat dan ada pertunjukan kesenian seperti jaipongan, pencak silat, debus, dan kesenian Sunda lainnya.

“Alhamdulillah warga sangat antusias ya mengikuti upacara bendera Hari Kemerdekaan ini,” ujarnya.

Ketua RW 03 Perum BRP, Sutarman mengatakan, selama dua tahun kegiatan upacara bendera ditiadakan di lingkungannya karena pandemi Covid-19. Namun, setelah adanya pelonggaran dan melandainya kasus Covid-19, pihaknya mengajak warga untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-77 dengan semeriah mungkin.

Warga peserta upacara ada yang menggunakan pakaian adat Sunda dan batik khas Tasikmalaya. Hal tersebut dilakukan agar ciri khas Sunda tidak luntur dan terkikis oleh budaya asing.

“Kta sengaja upacara bendera ini dirancang sedemikiaan rupa sekaligus untuk melestarikan adat Sunda jangan sampai generasi muda tidak tahu akan budayanya sendiri,” Kata Sutarman.

“Dalam memperingati HUT RI ke-77 ini kita berupaya semaksimal mungkin mencurahkan keinginan warga BRP yang selama ada wabah Covid-19 tidak ada kegiatan di masyarakat. Dan alhamdulilah, tahun sekarang bisa terlaksana dengan lancar. Warga pun puas dan sangat senang bisa merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-77 dengan penuh suka cita. Merdeka,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.