get app
inews
Aa Text
Read Next : Juru Parkir di Pasar Andir Garut Ditangkap Polisi, Curi Perhiasan Emas Senilai Rp27 Juta

Selundupkan Sabu ke Lapas Garut Melalui Tulang Ayam, Kok Bisa?

Rabu, 06 Oktober 2021 | 20:47 WIB
header img
Selundupkan Sabu ke Lapas Garut Melalui Tulang Ayam. (Foto: iNews.id/Ii Solihin)

GARUT, iNews.id - Banyak cara dilakukan oleh sindikat narkoba untuk meloloskan usahanya. Salah satu modus yang cukup unik ini terjadi di Lapas Kelas IIB Garut. Sindikat menyelundupkan narkotika jenis sabu yang dimasukan ke dalam tulang ayam. "Upaya penyelundupan ini berhasil kita gagalkan," kata Kepala Lapas Garut, RM KrKunjunganistyo Nugroho, Rabu (6/10/2021).

Menurut Kristyo, upaya penyelundupan ini terjadi Senin (4/10/2021) saat jam kunjungan. Saat itu, kata dia, ada seseorang yang mengantar menu makanan untuk warga binaan berinisial FT dan BM. 

Paket makanan dengan menu ayam itu kemudian diperiksa oleh petugas Lapas. Saat diperiksa secara teliti, petugas menemukan paket sabu yang dimasukan ke dalam tulang ayam tersebut. "Setelah diteliti oleh petugas, kami menemukan sabu tersebut," ujar dia.

Atas temuan itu, kata Kristyo, pihaknya berkoordinasi dengan Satnarkoba Polres Garut. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya menetapkan dua warga binaan tersebut sebagai tersangka. 

Kini keduanya tengah menjalani pemeriksaan secara intensif. "Modus penytelundupan ini tergolong baru dan unik. Namun berkat ketelitian petugas kami upaya penyelundupan berhasil kita gagalkan," tutur dia.

Krsityo mengatakan, jajarannya kini meningkatkan pengamanan Lapas menyusul ditemukannya kasus upaya penyelundupan narkoba. Ia meminta seluruh petugas Lapas Garut untuk waspada terhadap tamu yang akan berkunjung. "Kita intruksikan agar meningkatkan keamanan," imbuh dia.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut