Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan melalui KBO Reskrim Polres Tasikmalaya Kota Iptu Ridwan Budiarta mengatakan, setelah melakukan penyelidikan dan olah TKP ulang yang dilakukan oleh satgas lima, ditemukan bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi bahwa peristiwa di malam takbiran tersebut bukanlah korban kekerasan atau penganiayaan yang diduga dilakukan geng motor.
“Dari informasi yang kami dapatkan dan hasil olah TKP ulang, peristiwa ini murni kecelakaan lalu lintas,” ujar Ridwan, Selasa (3/5/2022).
“Bahkan saksi yang merupakan kakak dari korban yang saat itu bersamaan dalam satu motor menjelaskan, bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan. Dan pada olah TKP ini turut disaksikan oleh rekan korban yang merupakan orang yang mengendarai sepeda motor yang ditumpangi korban. Luka-luka dari fisik baik saksi maupun korban identik dengan luka akibat kecelakaan lalu lintas,” sambung dia.
Ridwan menjelaskan, berdasarkan keterangan dari para saksi bahwa pada saat malam takbiran korban bersama rekan-rekannya sedang nongkrong di salah satu angkringan di Jalan Gunung Sabeulah. Pada saat itu mereka berjumlah sekitar 7-8 orang bersama-sama meminum minuman beralkohol.
“Pada saat bersamaan, informasi dari para saksi bahwa ada patroli kepolisian dan mereka ketakutan. Padahal saat itu petugas berpatroli tidak menyentuh lokasi angkringan tempat mereka nongkrong,” kata dia.
Editor : Asep Juhariyono