TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Tanggul Sungai Dalam Suba di wilayah Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, jebol sepanjang lebih kurang 30 meter. Akibatnya, air sungai masuk ke pemukiman warga di Kampung Sukarsirna dan menyebabkan banjir setinggi 2 meter.
Jebolnya tanggul Sungai Dalam Suba tersebut diduga lantaran tidak kuat menahan derasnya arus air saat hujan deras melanda Kota Tasikmalaya dan sekitarnya pada Jumat (15/4/2022).
Dalam musibah bencana banjir tersebut, ratusan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian yang variatif dari setinggi paha hingga dada orang dewasa.
159 Kepala Keluarga (KK) dari RT 01 dan RT 02 di RW 05 Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu pun terpaksa harus mengungksi. Para korban banjir mengungsi di madrasah dan di rumah-rumah saudaranya masing-masing.
Kapolsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota AKP Yusuf Setyanto mengatakan, banjir yang melanda pemukiman warga diakibatkan curah hujan yang tinggi dan jebolnya tanggul Sungai Dalam Suba.
“Dari hasil peninjauan, tanggul yang jebol itu diakibatkan oleh arus air sungai yang besar sehingga air masuk ke pemukiman dan menyebabkan banjir. Tanggul yang jebol sepanjang 20 sampai 30 meter,” ujar Yusuf, Sabtu (16/4/2022).
Petugas gabungan TNI-Polri dan Unsur Pemerintahan Kota Tasikmalaya Mengecek Tanggul Sungai yang Jebol. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Ist)
Ia menuturkan, untuk mengatasi kembali terjadinya banjir, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan tanggul yang jebol. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan memasang bronjong.
“Diupayakan untuk dipasang bronjong agar air bisa kembali ke alirannya,” kata dia.
Yusuf menambahkan, kondisi saat ini air sudah surut dan para pengungi sudah kembali ke rumahnya masing-masing. “Dari semalam juga air sudah mulai surut. Dan hari ini para pengungsi sudah kembali ke rumah dan membersihkan rumahnya masing-masing dari lumpur,” ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono