Ciamis Gempar! Seorang Nenek Ditemukan Tewas Dibunuh Cucunya, Jasadnya Dibuang ke Jurang

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Warga Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang nenek dalam kondisi mengenaskan di dasar jurang sedalam lebih kurang 10 meter, Selasa (3/6/2025) pagi. Korban diketahui bernama Cucu Cahyati (60), yang sebelumnya dilaporkan hilang selama dua hari.
Dugaan sementara, nenek malang tersebut menjadi korban pembunuhan oleh cucunya sendiri, seorang pemuda berusia 19 tahun berinisial SAL.
Kejadian tragis ini terungkap setelah SAL, sang cucu, mengaku kepada ibunya yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan bahwa ia telah menghabisi nyawa neneknya. Pengakuan itu membuat sang ibu panik dan segera menghubungi keluarga di kampung halaman.
Kabar tersebut langsung diteruskan ke pihak kepolisian. Satuan Reserse Kriminal Polres Ciamis yang menerima laporan warga segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban, yang juga dihuni oleh terduga pelaku.
Petugas menemukan sejumlah barang bukti di lokasi, termasuk ceceran darah di lantai. Pencarian terhadap korban pun dilakukan hingga Senin malam tetapi belum membuahkan hasil. Keesokan harinya, Selasa pagi, pencarian dilanjutkan dengan menyisir area sekitar rumah korban.
Akhirnya, tim yang terdiri dari kepolisian, TNI, BPBD, dan warga setempat berhasil menemukan jasad nenek Cucu di dasar jurang. Korban ditemukan dalam kondisi penuh luka, terutama di bagian kepala yang diduga akibat pukulan benda tumpul.
Evakuasi jasad korban memicu tangis histeris dari pihak keluarga dan kerabat yang tak menyangka nenek mereka menjadi korban kekejian cucunya sendiri. Jenazah segera dibawa untuk keperluan visum dan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal menyampaikan bahwa hingga kini pihaknya masih memburu pelaku yang diduga kabur ke luar kota. Polisi telah mengantongi sejumlah petunjuk dari jejak komunikasi pelaku dan terus melakukan pengejaran intensif.
Meski motif pasti masih didalami, keterangan sejumlah warga menyebut bahwa insiden bermula saat pelaku meminta sejumlah uang kepada korban. Cekcok pun terjadi, yang diduga berujung pada tindakan brutal tersebut.
“Kami sedang mendalami motif dan melacak keberadaan pelaku. Kami harap masyarakat bisa membantu memberikan informasi,” ujar Kapolres Ciamis.
Pihak kepolisian meminta masyarakat tetap tenang dan tidak berspekulasi sembari menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Asep Juhariyono