Job Fair 2025 di Polres Ciamis, 1.300 Lowongan Kerja Dibuka untuk Warga

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Upaya menekan angka pengangguran terus digencarkan di Kabupaten Ciamis. Kali ini, Polres Ciamis berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat menyelenggarakan Job Fair 2025 yang menghadirkan ribuan kesempatan kerja bagi masyarakat.

Kegiatan tersebut digelar di halaman Mapolres Ciamis pada Selasa (26/8/2025), menghadirkan tujuh perusahaan yang membuka rekrutmen dengan total sekitar 1.350 lowongan.

Kapolres Ciamis AKBP Hidayatullah, menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri yang diteruskan melalui Kapolda Jawa Barat. Ia menilai job fair bukan hanya soal membuka lapangan kerja, tetapi juga berdampak pada kondisi sosial.

“Ini pertama kalinya Polres Ciamis mengadakan job fair. Harapannya, bisa membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan sekaligus menekan potensi kriminalitas akibat pengangguran,” ungkapnya.

Acara tersebut juga dihadiri pejabat utama Polres Ciamis, termasuk Wakapolres Kompol Sujana dan Kasat Reskrim AKP Carsono. Ke depan, AKBP Hidayatullah berharap kegiatan serupa bisa menjadi agenda tahunan dengan melibatkan lebih banyak perusahaan.

“Semoga langkah ini menjadi awal bagi terwujudnya Ciamis yang lebih aman, harmonis, dan sejahtera,” tambahnya.

Dari pihak pemerintah daerah, Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Ciamis, Solihin, mengungkapkan tingkat pengangguran terbuka di wilayahnya masih berada di angka 3,37 persen, atau sekitar 22 ribu jiwa. Kehadiran job fair ini, katanya, bisa memberi dampak nyata.

“Kalau hari ini saja bisa menyerap seribu pekerja, maka jumlah pengangguran otomatis turun menjadi 21 ribu. Ini tentu sangat berarti untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas Solihin.

Berbagai posisi ditawarkan dalam job fair ini, mulai dari sektor industri, jasa, hingga perdagangan. Selain itu, pencari kerja juga mendapatkan pendampingan agar bisa menemukan pekerjaan sesuai keterampilan dan kebutuhan perusahaan.

Dengan adanya sinergi antara Polres Ciamis dan Disnaker, pemerintah optimistis jumlah pengangguran dapat ditekan secara bertahap sekaligus memperkuat stabilitas sosial di daerah.

Editor : Asep Juhariyono