Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, Pemkot Banjar Salurkan Bansos Tunai bagi Warga Miskiin
BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Pemerintah Kota Banjar kembali menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada ribuan warganya yang tergolong keluarga miskin dan rentan. Program ini menjadi bagian dari upaya nyata Pemkot Banjar dalam mendukung visi Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menempatkan pengentasan kemiskinan sebagai pilar utama pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Wakil Wali Kota Banjar, H. Supriana, menegaskan bahwa bantuan ini bukan hanya sekadar distribusi dana, namun juga bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan warganya.
“Bantuan ini kami sebarluaskan bukan hanya untuk menjawab kebutuhan jangka pendek masyarakat, tetapi juga sebagai stimulan agar mereka mampu bangkit secara ekonomi. Ini sejalan dengan arah pembangunan nasional dan rencana jangka menengah Kota Banjar 2025–2029,” ujar Supriana, Senin (26/5/2025).
Lebih lanjut, ia mengajak warga penerima untuk tidak hanya berpaku pada bantuan, namun memiliki semangat berubah. “Hari ini kita menerima bantuan, insyaAllah besok kita bisa jadi pemberi. Mari kita ubah cara pandang dan terus tumbuh bersama,” imbuhnya.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Banjar, Hani Supartini, menyebut penyaluran bantuan dilakukan serentak di empat titik lokasi: GOR Kelurahan Mekarsari, GOR Desa Neglasari, GOR Desa Mulyasari, dan Pendopo Desa Kujangsari.
"Total penerima bantuan mencapai 2.447 keluarga dari 25 desa dan kelurahan. Mereka adalah warga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) namun belum menerima bantuan dari program nasional seperti PKH dan BPNT," jelas Hani.
Pada tahap pertama ini, setiap keluarga mendapatkan bantuan senilai Rp300.000. Total dana yang dikucurkan mencapai Rp734.100.000 dan disalurkan melalui Bank BJB Cabang Banjar.
Program bantuan tunai ini akan kembali digulirkan pada triwulan keempat tahun ini, sebagai bagian dari kesinambungan komitmen pemerintah kota dalam menanggulangi kemiskinan secara terstruktur dan berkelanjutan.
Editor : Asep Juhariyono