Kopri PMII Kota Banjar Serukan Aksi Nyata Hadapi Kasus Kekerasan Seksual terhadap Perempuan dan Anak

Melihat kompleksitas persoalan ini, Kopri PMII Kota Banjar bertekad memperkuat gerakan edukasi di tengah masyarakat.
Selain itu, mereka juga mengajak seluruh elemen, pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh agama, serta komunitas sipil untuk bahu membahu menciptakan ruang aman bagi anak-anak dan perempuan.
“Gerakan ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Kita harus bersinergi untuk membangun sistem perlindungan yang lebih kokoh dan menyentuh lapisan paling bawah masyarakat,” lanjut Nesa.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas Sosial P3A Kota Banjar, Elin Afriani, menyatakan pihaknya siap memperkuat koordinasi dengan berbagai organisasi kemasyarakatan dan lembaga pendidikan dalam mencegah kekerasan seksual.
“Semakin erat kerja sama yang terjalin, semakin besar harapan kita untuk menjadikan Banjar sebagai kota yang ramah anak dan bebas dari tindak kekerasan,” kata Elin.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran dan kepedulian publik, berbagai pihak berharap upaya kolektif ini mampu menghentikan laju kekerasan dan mengembalikan rasa aman bagi generasi muda di Kota Banjar.
Editor : Asep Juhariyono