Kopi Siloka Gagas Program Go Zero Weste, Gandeng Bank Sampah Al-Iman dan DT Peduli
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Upaya nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan kembali ditunjukkan oleh Kopi Siloka melalui inisiatif edukatif bertajuk Go Zero Weste.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk workshop pengelolaan sampah yang digelar di Siloka Coffee LAB, Jalan Ir. H. Djuanda KM 3, Kota Tasikmalaya, Rabu (30/4/2025).
Acara ini melibatkan seluruh staf Kopi Siloka dan berkolaborasi dengan Bank Sampah Al-Iman serta lembaga sosial DT Peduli.
Workshop ini menjadi bagian dari gerakan perubahan budaya kerja di lingkungan internal perusahaan, khususnya dalam hal tanggung jawab terhadap limbah usaha.
CEO Kopi Siloka, Arif Hidayat Putra, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kesadaran seluruh karyawan terhadap pentingnya pengelolaan sampah secara bijak dan berkelanjutan.
“Sebagai pelaku usaha, kami sadar bahwa limbah yang dihasilkan tak bisa dianggap sepele. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa sampah kami tak menjadi beban lingkungan, tapi justru memberi manfaat, baik secara ekonomi maupun sosial,” tutur Arif, Kamis (1/5/2025).
Arif menambahkan, melalui pendekatan edukatif ini, pihaknya ingin mengubah paradigma soal sampah bahwa limbah bisa menjadi berkah jika dikelola dengan benar.
Selain mengurangi pencemaran, sampah juga bisa diolah menjadi produk bernilai seperti sembako atau kebutuhan pokok lainnya yang dapat disalurkan dalam program sosial.
Dalam rangkaian workshop tersebut, Kopi Siloka juga menandatangani kesepakatan kerja sama dengan DT Peduli sebagai mitra dalam proses pengelolaan dan pendistribusian manfaat dari hasil pengolahan sampah.
“Ini bukan hanya tentang Go Zero Weste, tapi juga tentang bagaimana kita mengubah sampah menjadi sesuatu yang berarti bagi sesama,” ujarnya.
Arif juga mendorong pelaku usaha kafe lainnya di Tasikmalaya untuk turut serta dalam gerakan ini. “Kami mengajak coffee shop lain untuk ikut serta. Bila kita bergerak bersama, dampaknya akan jauh lebih besar,” imbuhnya.
Sementara itu, Aqshal Dziham selaku HRD Kopi Siloka menuturkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari program pengembangan internal bertajuk SILOKA ACADEMY, yang difokuskan pada peningkatan kapasitas dan kesadaran karyawan dalam isu keberlanjutan.
“Workshop ini menjadi bentuk konkret dari komitmen kami dalam mengintegrasikan pengelolaan sampah ke dalam sistem kerja sehari-hari. Terima kasih juga kepada DT Peduli atas sinergi yang luar biasa,” ucap Aqshal.
Dari pihak DT Peduli, Encep menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya, langkah yang diambil Kopi Siloka patut diapresiasi karena memberi contoh nyata bahwa dunia usaha bisa berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekaligus mendorong kegiatan sosial.
“Kami mengapresiasi terobosan dari Kopi Siloka. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa berjalan beriringan dengan kegiatan sosial,” ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono