Seleksi Pimpinan Baznas Kota Banjar, POSNU Minta Tim Pansel Bekerja Objektif

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Dewan Pengurus Cabang Poros Sahabat Nusantara (DPC POSNU) Kota Banjar menyerukan kepada Panitia Seleksi (Pansel) Baznas Kota Banjar untuk menjalankan tugasnya dengan objektivitas, profesionalisme, dan transparansi.
Seruan ini disampaikan oleh Muhlison, pembina POSNU, dalam audiensi di sekretariat Pansel Baznas pada Senin (28/4/2025).
Muhlison menekankan pentingnya Pansel untuk tidak hanya berfokus pada satu elemen tertentu dalam proses rekrutmen calon pimpinan Baznas.
Ia mengingatkan bahwa aturan yang berlaku, seperti yang tercantum dalam PP No. 14 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Zakat, mengamanatkan keterwakilan unsur tenaga profesional, ulama, dan tokoh masyarakat Islam.
"Kami meminta Pansel bekerja secara objektif, profesional, dan transparan. Jangan hanya menitikberatkan pada satu elemen saja. Unsur-unsur yang disebutkan dalam aturan harus cukup representatif agar pimpinan Baznas nantinya dapat bekerja secara proporsional dan profesional," ujar Muhlison.
Selain itu, Muhlison mengingatkan Pansel untuk berhati-hati dalam proses seleksi guna menjaga institusi Baznas dari pengaruh politik praktis.
Menurutnya, peran Baznas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat berpotensi menarik pihak-pihak tertentu untuk memanfaatkan posisi tersebut demi kepentingan politik.
"Pimpinan Baznas harus bebas dari kepentingan partai politik atau politik praktis. Baznas memiliki peran yang sangat dekat dengan masyarakat, sehingga wajar jika ada pihak yang mencoba membawa institusi ini ke arah politik, meskipun tersamar. Pansel harus jeli agar marwah Baznas tetap terjaga," tegas Muhlison.
Di akhir pernyataannya, Muhlison mengajak seluruh masyarakat Kota Banjar untuk berpartisipasi dalam rekrutmen calon pimpinan Baznas. Ia percaya bahwa semakin banyak peserta yang mendaftar, semakin besar peluang untuk melahirkan pimpinan Baznas yang berkualitas.
"Kami yakin Pansel akan tetap memperhatikan kompetensi, moral, dan integritas dalam proses seleksi. Kerangka kerja yang jelas akan menghasilkan pimpinan Baznas yang berintegritas, kompeten, dan profesional," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono