get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria di Ciamis Ngamuk dan Bacok Warga, Satu Tewas dan Tiga Luka-Luka

Pertanian Sehat dan Berkelanjutan, Ciamis Gencarkan Edukasi Organik ke Petani

Selasa, 22 April 2025 | 19:13 WIB
header img
Panen padi organik di Desa Banjarsari, Ciamis, sebagai langkah awal transformasi pertanian menuju sistem ramah lingkungan dan berkelanjutan. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Febrian Libelvalen.

Ia menyebut kawasan seperti Lakbok, Pamarican, Purwadadi, dan Banjarsari sebagai wilayah dengan surplus padi tinggi, menjadikan Ciamis sebagai lumbung pangan strategis di Jawa Barat.

Sementara itu, penggiat pertanian organik, Alik Sutaryat, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap ketergantungan petani pada pupuk dan pestisida kimia.

“Kami dirikan GACCORS (Gabungan Aksi Ciamis Cinta Organik Sejati) sekitar delapan bulan yang lalu sebagai respon atas keprihatinan kondisi pertanian yang rapuh. Petani terus memakai pupuk kimia dan pestisida, tapi hasilnya justru stagnan atau menurun. Kami ingin membangun pola pikir baru di kalangan para petani,” ujarnya.

Alik menjelaskan bahwa GACCORS telah mengembangkan lahan percontohan organik seluas 23 hektare di 17 kecamatan, melibatkan 46 petani. Hasilnya, rata-rata panen mencapai 9 ton gabah per hektare.

“Metode kami berbasis pengelolaan tanah, air, dan tanaman secara terpadu serta menghidupkan kembali kearifan lokal,” jelasnya.

Ia juga mencontohkan H. Udin, seorang petani organik yang mampu memproduksi 100 ton kompos secara mandiri.

“Jika petani punya jerami 10 ton dari satu hektare sawah, hanya butuh tambahan 2 ton bahan organik untuk membuat pupuk. Ini jauh lebih mandiri dan hemat biaya,” tambah Alik.

Alik menekankan perlunya dukungan pemerintah dalam pelatihan dan pendampingan petani serta memperluas cakupan program ini agar transformasi bisa berjalan optimal.

“Kalau mau bergerak cepat, siapkan kader petani organik. Bukan hanya penyuluh, tapi petani yang paham dan mau berubah,” tegasnya.

Kolaborasi antara pemerintah daerah dan komunitas pertanian organik diharapkan mampu menjadikan Ciamis sebagai pionir pertanian berkelanjutan, sekaligus model ketahanan pangan berbasis lingkungan dan budaya lokal.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut