Pengakuan RI Bikin Skenario jadi Korban Begal di Jalan Sewaka Tasikmalaya, Berujung Jerat Hukum

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Setelah sempat membuat geger dengan laporan palsu soal pembegalan di Jalan Gubernur Sewaka, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, pada Sabtu (8/3/2025), pria berinisial RI (25) warga Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya mengakui kebohongannya. Ia merekayasa kejadian tersebut untuk menutupi kebiasaan buruknya bermain judi online.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra, menyampaikan bahwa pengakuan RI terungkap setelah penyelidikan mendalam dilakukan polisi.
"Awalnya ia mengaku dirampok dan ditusuk pelaku di Jalan Sewaka. Namun, dari hasil penyelidikan, ditemukan banyak kejanggalan dalam laporannya," ungkap AKP Herman, Kamis (20/3/2025) malam.
Dalam pengakuannya, RI mengakui bahwa ia menerima uang Rp3 juta dari orang tuanya pada Sabtu (8/3/2025) malam. Uang itu seharusnya digunakan untuk membeli bahan baku bakso di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.
Namun, di tengah perjalanan, godaan judi online lebih kuat. RI mampir ke BRI Link untuk top-up saldo sebesar Rp2 juta dan langsung menggunakannya untuk taruhan sepanjang perjalanan.
Sialnya, seluruh uang tersebut habis tak tersisa dalam waktu singkat. Sementara itu, sisa uang Rp1 juta dipakai untuk top up kembali sebesar Rp250 ribu, membeli bensin, makan, dan rokok.
Merasa panik dan takut dimarahi orang tua, RI memutuskan untuk menyusun skenario menjadi korban pembegalan.
Editor : Asep Juhariyono