get app
inews
Aa Text
Read Next : Buntut Kasus Korupsi Pertamax Oplosan, Tim Gabungan di Kota Banjar Sidak SPBU

Sempat Sulit Dihubungi, DPD Golkar Ungkap Kondisi Ridwan Kamil: Sudah Ada Komunikasi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 16:15 WIB
header img
Sekertaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, MQ Iswara mengatakan, Ridwan Kamil sudah bisa berkomunikasi dengan pihak internal golkar. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Senin (10/3/2025) lalu. 

Penggeledahan yang dilakukan KPK itu terkait dugaan kasus mark up biaya iklan oleh bank pembangunan daerah jawa barat (bjb). Setelah rumahnya digeledeh, pria yang sering disapa Kang Emil ini sempat sulit dihubungi.

Namun terbaru, Ridwan Kamil sudah bisa berkomunikasi dengan pihak internal golkar, salah satunya dengan Sekertaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, MQ Iswara.

Saat ditemui di salah satu hotel di Tasikamalaya, Iswara mengaku, bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Ridwan Kamil melalui ponsel stafnya.

"Alhamdulikah kami sudah berkomunikasi dengan pak Ridwan Kamil tadi malam. Kang Emil tadi malam menghubungi lewat handphone stafnya. Jadi kan kemarin saya sampaikan saya belum berhasil komunikasi, tadi malam sekitar jam 10 malam, stafnya menelpon saya dan Kang Emil bicara kesaya," kata Kiswara, pada wartawan, Sabtu (15/3/2025) pagi.

Pada dirinya, Emil menyampaikan, bahwa saat ini posisinya berada di Bandung dengan kondis baik-baik saja dan menegaskan akan koperatif terkait pemeriksaan yang dilakukan KPK

"Kang Emil menyampaikan kepada saya, bahwa saya ada di Bandung, kondisi saya baik-baik saja, kang Emil juga siap koperatif memberikan informasi yang diminta oleh KPK," ungkapnya.

Ridwan Kamil sendiri, dikatakaj dia, hanya dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus mark up biaya iklan bjb.

"Beliau juga menyampaikan pesan, tentunya akan siap berkooperatif mengikuti apa yang di pinta oleh penyidik. Dan sejauh ini kan kita ketahui, bahwa kang Emil statusnya hanya menjadi saksi," tegasnya.

Ia mengungkapkan, akan melakukan pendampingan jika memang Ridwan Kamil yang merupakan pengurus DPP Golkar sebagai Ketua Bidang Kebijakaj Politik terbukti bersalah dalam kasus tersebut.

"Tentunya apabila nanti, sebenarnya saya tidak ignin berandai-andai yah, karena saat ini statusnya saksi. Apabila nanti tentu, Kang Emil membutuhkan pendampingan hukum tentunya DPP siap untuk memberikan pendampingan," paparnya.

Adapun, soal kehadiran DPD Golkar ke Kota Tasikmalaya, ia mengungkapkan, untuk menghadiri kegiatan Safari Ramadan yang dilakukan Ketua Umum Golkar yang juga sebagai Menteri ESDM Bahlil Lahaladia.

"Hari ini Ketum Golkar Pak Bahlil, akan berkunjung ke dua ponpes, yang pertama ke Miftahul hHuda di Kabupaten Tasik, yang kedua di Pesantren Darusallam Ciamis. Ini adalah bagian rangkaian Safari Ramadan Ketua Umum, setelah sebelumnya sudah ke Jateng, Jambi dan kebeberapa provinsi lainnya," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut