Buntut Kasus Korupsi Pertamax Oplosan, Tim Gabungan di Kota Banjar Sidak SPBU

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id -  Tim gabungan dari Polres Banjar, Disperindag, dan Meteorologi Kota Banjar melakukan inspeksi mendadak (sidak) serta mengambil sampel BBM Pertamax dan Pertalite di beberapa SPBU wilayah Kota Banjar. 

Sidak ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan kuantitas bahan bakar yang dijual kepada masyarakat sesuai dengan standar yang berlaku pasca adanya kasus korupsi pertamax oplosan di Pertamina.

Menurut Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Heru Samsul Bahri, pengambilan sampel ini dilakukan di dua SPBU besar di Banjar. 

"Kami melakukan pengecekan di SPBU yang berlokasi di Jalan Mayjend Didi Kartasasmita, Lingkungan Parunglesang, dan SPBU di Jalan Husen Kartasasmita, Lingkungan Pintusinga, Kelurahan Banjar, Kota Banjar," ujarnya.

Hasil pengecekan akan diuji

Heru mengatakan dalam kegiatan tersebut, pihaknya mengambil sample 1 liter BBM jenis pertamax dan pertalite. Metode Pengecekan dilakukan menggunakan alat ukur bejana dari Metrologi Legal.

"Pengambilan sample dilakukan dari mesin nozel sebanyak 20 liter ke gelas ukur sesuai dengan takaran (quantity) masing-masing ambang batas. Untuk hasil mualitasnya akan diuji lab terlebih dahulu untuk memastikan kualitas,"kata dia.

Melalui sidak ini, pihak berwenang berharap dapat meningkatkan transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas BBM yang dijual di SPBU-SPBU Kota Banjar. 

Dengan adanya pengawasan ketat, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan yakin bahwa bahan bakar yang mereka gunakan telah memenuhi standar yang ditetapkan.

Sementara itu, Kepala Meteorlogi Kota Banjar, Eka Komara mengklaim dari hasil pengecekan di dua SPBU wilayah Banjar menjelang hari Libur Idul Fitri ini tidak ditemukan kecurangan yang dilakukan oleh pihak SPBU yang dicek.

"Dari hasil uji kuantitas yang dilakukan bersama rekan-rekan dari polres dan disperindag Banjar, bahwa disetiap SPBU yang di cek sudah sesuai aturan yang berlaku,"pungkasnya.
 

Editor : Asep Juhariyono