Keren! Viman-Diky Pakai Kendaraan Dinas Lama: Tak Ada Pengadaan Mobil Baru, Prioritaskan Masyarakat!

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalay.id - Pengadaan mobil dinas baru bagi wali kota dan wakil wali kota Tasikmalaya resmi dibatalkan. Pernyataan ini dikonfirmasi langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Asep Goparulloh usai mengikuti apel bersama di bale kota, pada Senin (3/3/2025) pagi.
Menurut Asep, dibatalkannya pengadaan mobil dinas baru itu sesuai arahan langsung dari wali wota Viman dan wakil wali kota Diky. "Pak wali sudah memerintahkan kami untuk tidak mengeksekusi pengadaan mobil dinas baru," kata Asep pada wartawan.
Asep menjelaskan, bahwa yang menjadi pertimbangan dibatalkan nya mobil dinas baru adalah anggaran tersebut lebih baik dialihkan untuk pembangunan layanan publik.
"Sekarang juga masih ada kendaraan yang bisa dipakai. Mungkin sebagaimana rekan-rekan ketahui, seperti itu. Tapi tidak menjadi masalah, yang penting kita ada perbaikan, alhamdulilah aman," ungkapnya.
Ia menegaskan, bahwa dua mobil pajero yang akan dipakai wali kota dan wakil wali kota Tasikmalaya sudah semuanya diperbaiki.
"Kemarin itu 1,8 lebih kalau tidak salah. Pengadaan sekarang dibatalkan. Jadi tidak ada pengadaan untuk kendaraan, tpi nanti di perubahaan anggaran itu akan nanti kita alokasikan untuk kegiatan program-pogram yang berkaitan dengan pelayanan publik, sebagai mana konsen pak wali kota," tegasnya.
Sementara itu, wali kota Tasikmalaya Viman menyatakan, bahwa keputusan itu diambil sebagai bagian dari kebijakan efisiensi anggaran yang diarahkan oleh pemerintah pusat.
"Efisiensi yang diterapkan tidak akan mengurannfi progeam pelayanan publik maupun fasilitas bagi masyarakat. Sebaliknya, anggaran akan diprioritaskan untuk program yang memberikan dampak nyata bagi warga," ucap Viman.
Bahkan, disebutkan Viman, Kota Tasikmalaya sedang dalam menjalankan proses efisiensi tersebut sebagaimana yang sudah diperintahkan oleh pemerintah pusat. Yang mana, lanjut Viman, ia memberi perhatian khusus pada program yang belum efektif agar benar-benar tepat sasaran.
"Operasional tetap berjalan, dan setelah melihat kondisi fasilitas kepala daerag, kami berdiskusi dengan pak wakil wali kofa dan pak sekda. Akhirnya diputuskan bahwa pengadaan mobil dinas baru akan dialihkan ke program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat," tegas Viman.
Meski harus menggunakan kendaraan dinas lama yang sudah berumur, Viman dan Diky tetap optimistis bahwa mobil yang ada masih bisa digunakan dengan pemeliharaan yang baik.
"Kalau memang di masa mendatang sudah tidak memungkinkan, tentu harus diadakan mobil untuk keperluan dinas. Tapi saya rasa sekarang yang ada pun sudah cukup," terang dia.
Namun, Viman menyebut, bahwa anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk pengadaan mobil dinas akan digunakan untuk empat program prioritas utama nya.
"Empat program prioritas Viman-Diky yang mencakup sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono