OJK Tasikmalaya Perkuat Sektor Jasa Keuangan di Priangan Timur, Dorong Stabilitas dan Inovasi

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya terus mengupayakan penguatan sektor jasa keuangan di wilayah Priangan Timur agar lebih stabil, transparan, dan akuntabel.
Berbagai strategi diterapkan, mulai dari konsolidasi Bank Perkreditan Rakyat (BPR), peningkatan daya saing, hingga mendorong inovasi layanan keuangan.
Kepala OJK Tasikmalaya Melati Usman, menekankan pentingnya peran BPR dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kami mendorong BPR untuk memiliki modal inti minimal Rp6 miliar serta meningkatkan kerja sama dengan lembaga keuangan lainnya. Selain itu, kami juga menargetkan penguatan LKM dan perusahaan gadai agar lebih kompetitif," ujar Melati, dalam acara Evaluasi Kinerja Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Tahun 2024 yang digelar di Bandung pada Rabu (26/2/2025).
Menurutnya, sepanjang tahun 2024, sektor jasa keuangan di Priangan Timur mencatat kinerja positif. OJK Tasikmalaya bersama para pemangku kepentingan juga berupaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat dan pelaku usaha.
"Kita patut bersyukur atas pencapaian LJK tahun ini. Selain pertumbuhan yang stabil, layanan keuangan digital juga semakin luas jangkauannya hingga ke daerah terpencil. Hal ini menjadi langkah penting dalam memberikan akses finansial yang lebih merata," ucapnya.
Data OJK Tasikmalaya menunjukkan peningkatan signifikan di berbagai sektor:
Editor : Asep Juhariyono