Kesadaran Keuangan Meningkat, Laporan Pengaduan ke OJK Tasikmalaya Naik Tajam di 2025
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Tingkat kesadaran masyarakat Priangan Timur terhadap literasi dan perlindungan keuangan kian meningkat. Hal ini tercermin dari lonjakan signifikan jumlah pengaduan konsumen yang diterima Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya sepanjang tahun 2025.
Meski jumlah laporan meningkat, OJK menilai tren ini sebagai indikator positif bahwa masyarakat semakin melek keuangan, berani melapor ketika dirugikan, dan aktif mencari informasi legalitas lembaga keuangan.
Plt. Kepala Kantor OJK Tasikmalaya, Melati Usman, menjelaskan bahwa hingga Triwulan III 2025, pihaknya telah menerima 959 laporan pengaduan konsumen, naik 341 kasus dibandingkan periode sebelumnya.
Sektor perbankan menjadi yang paling banyak dilaporkan dengan 420 kasus (43,39%), diikuti oleh fintech sebanyak 349 kasus (36,61%).
“Kenaikan jumlah pengaduan ini bukan semata-mata hal negatif. Justru ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin paham hak-haknya sebagai konsumen jasa keuangan,” ujar Melati, Senin (20/10/2025).
Menurutnya, mayoritas laporan dilakukan secara langsung (tatap muka) sebanyak 816 kasus (85,36%), sedangkan pengaduan melalui surat dan daring mencapai 140 kasus (14,64%).
Selain itu, permintaan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) juga meningkat signifikan hingga 7.164 permintaan, yang menunjukkan masyarakat makin peduli terhadap riwayat kredit dan data finansial pribadinya.
Editor : Asep Juhariyono