Wali Kota Terpilih Sudarsono Bertekad Percantik Wajah Kota Banjar usai Dilantik
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/06/9c652_sudarsono.jpg)
BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Wali Kota Banjar terpilih, Sudarsono berencana bakal mempercantik wajah Kota Banjar. Dalam hal ini, wajah Banjar yang di maksud yaitu Alun-alun Kota Banjar, Jawa Barat.
Sudarsono berencana untuk tidak hanya mempercantik, tetapi juga mendesain ulang Alun-alun Kota Banjar dan Masjid Agung Baiturrahman agar lebih nyaman, aman, dan mudah diakses oleh masyarakat.
Meskipun belum resmi dilantik, Sudarsono telah mengambil langkah-langkah konkret untuk merealisasikan visi ini, termasuk mengurus kepemilikan aset yang saat ini dimiliki yayasan.
"Aset ini masih milik yayasan, kami akan menyelesaikan dulu kepemilikannya dan alhamdulillah pihak yayasan sudah bersedia menyerahkannya kepada Pemkot Banjar," kata Sudarsono, Kamis (6/2/2025).
Proses pelimpahan aset ini akan melibatkan konsultasi dengan berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI), untuk memastikan tidak ada aturan yang dilanggar, baik dari sisi hukum maupun agama.
Setelah aset resmi menjadi milik Pemkot Banjar, renovasi dapat dilakukan dengan anggaran pemerintah. Sudarsono memperkirakan biaya renovasi antara Rp40 hingga Rp50 miliar.
Rencananya, basement akan dibangun di bawah alun-alun, sementara Masjid Agung akan direnovasi secara menyeluruh.
"Harapan kami, proses pembangunan bisa dimulai pada tahun 2026,"tambahnya.
Sudarsono juga menyoroti pentingnya Kota Banjar sebagai pintu gerbang Jawa Barat. Bersama dengan Gubernur terpilih, Dedi Mulyadi, Sudarsono ingin menciptakan identitas Jawa Barat yang kuat dan terlihat sejak pintu masuk.
Rencananya, area sekitar Alun-Alun akan dijadikan lebih ramah bagi pejalan kaki dan mencerminkan budaya khas Jawa Barat.
Ketua Yayasan Baiturrohman, Undang Munawar, menjelaskan bahwa Masjid Agung dibangun sejak tahun 1980-an dan belum pernah mengalami perbaikan signifikan akibat keterbatasan anggaran.
Dengan upaya ini, diharapkan Masjid Agung dan Alun-Alun tidak hanya menjadi pusat ibadah dan kegiatan masyarakat, tetapi juga menjadi ikon yang mencerminkan keindahan dan budaya Kota Banjar.
"Proses revitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi masyarakat, serta menarik lebih banyak pengunjung ke kota ini," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono