Pembahasan lainnya dalam rapat ini meliputi penguatan sumber daya manusia serta alokasi anggaran untuk mendukung kegiatan komunitas ekonomi kreatif.
Maya menegaskan bahwa pembentukan komunitas ini akan menjadi motor penggerak bagi pelaku usaha kreatif di Kota Banjar, sehingga mereka dapat berinovasi dan berkembang secara berkelanjutan.
“Kami berharap komunitas ini tidak hanya menciptakan peluang, tetapi juga membangun ekosistem yang solid untuk memajukan ekonomi kreatif di Banjar,” ujarnya.
Kabid Industri Pariwisata Disparbud Jawa Barat, Rispiaga, turut mengapresiasi inisiatif Kota Banjar. Menurutnya, komunitas ekonomi kreatif memiliki peran strategis dalam memacu pertumbuhan ekonomi lokal.
“Ekonomi kreatif bukan hanya tentang menghasilkan produk, tetapi juga menciptakan nilai tambah melalui inovasi. Komunitas ini dapat menjadi penggerak utama bagi ekonomi berbasis kearifan lokal, yang tentunya akan berdampak positif pada perekonomian daerah,” jelas Rispiaga.
Melalui pembentukan Komunitas Ekonomi Kreatif, Pemkot Banjar berharap dapat menciptakan inovasi yang berkelanjutan dan mendorong kontribusi signifikan sektor ini terhadap perekonomian daerah.
Dengan adanya sinergi antar pelaku usaha kreatif, dukungan pemerintah, dan penguatan SDM, Kota Banjar optimis dapat menjadi salah satu pusat ekonomi kreatif unggulan di Jawa Barat.
Editor : Asep Juhariyono