TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang pria tukang pihat di Tasikmalaya nekat pukuli dan cekik anggota polisi saat sedang dimintai keterangan di ruang penyidik Polsek Cihideung, Polres Tasikmalaya Kota.
Pria berinisial A alias Unyil (30) diperiksa petugas terkait upaya penyerangan kepada petugas kepolisian yang sedang sedang melaksanakan patroli.
Pelaku secara tiba-tiba memukul wajah anggota polisi yang sedang mengetik di depan komputer. Tak berhenti sampai di situ, pria berusia 30 tahun tersebut juga menyerang dan mencekik leher anggota.
Korban pun berteriak meminta bantuan anggota polisi yang lain yang sedang piket di sentra pelayanan kepolisian (SPK).
Melihat rekannya dicekik pelaku, anggota yang lain langsung bertindak hingga akhirnya cekikan pelaku terlepas dari leher korban.
Korban mengalami luka robek di bibir dan benjol di kening akibat pukulan serta leher akibat cekikan. Usai diamankan, pelaku pun dijeblokan ke sel tahanan.
“Barusan tim kita mengamankan seorang pria yang diduga melakukan pemukulan di wilayah Cihideung. Korban yang dipukul anggota kami (polisi) yang bertugas di Polsek Cihideung,” ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Agung Tri Poerbowo, Jumat (11/3/2022).
Menurut Agung, pria yang memukul anggota Polsek Cihideung sebelumnya diamankan lantaran mencoba melawan petugas saat sedang melaksanakan patroli.
Pelaku bersama teman-temannya saat itu dalam kondisi mabuk dan diduga tidak terima saat diminta bubar oleh anggota yang sedang patroli malam.
“Pelaku ini dalam kondisi mabuk miras, saat dibubarkan malah nantang petugas sehingga akhirnya diamankan ke Polsek Cihideung,” kata dia.
“Saat ini pelaku sudah diamankan dan ditahan di sel Mapolres Tasikmalaya Kota,” sambung Agung.
Sementara itu, anggota polsek yang saat itu mengamankan pelaku mengatakan, ketika piket polsek sedang melakukan patroli malam melihat sekelompok orang yang sedang berkumpul.
Saat didatangi ternyata dalam kondisi mabuk minuman beralkohol. Mereka pun diminta untuk membubarkan diri dana pulang.
Namun, pria berinisial A ini malah menantang dan mengajak duel kepada petugas.
“Yang lain nurut membubarkan diri, tapi A ini malah nantang duel dan membuka pintu mobil sehingga langsung diamankan ke polsek,” ujar anggota piket yang enggan disebutkan namanya.
Ia menyebut, saat dibawa ke polsek pria yang dalam kondisi mabuk ini terus ngomel dan tetap menantang duel.
“Kami langsung masukan ke sel agar tenang dan untuk sesaat bisa tenang,” katanya.
Dirinya menjelaskan, esoknya dimintai keterangan dan akan membuat penyataan untuk tidak melakukan hal serupa. Namun, pelaku malah memukul dan mencekik penyidik yang memeriksanya.
“Saya lagi duduk di depan, terdengar suara teman kami dari belakang meminta tolong. Saya langsung lari ke ruang reskrim dan terlihat pelaku sedang mencekik yang memeriksanya,” ucapnya.
“Saya bersama teman yang sama-sama piket langsung menarik pelaku hingga cekikannya terlepas,” ungkapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, bahwa pria berinisial A tersebut rupanya tidak hanya mabuk miras, tapi mengonsumsi obat batuk dicampur miras. “Mabuk parah. Mabuk obat batuk campur miras. Sehari-hari pelaku ini tukang pijat,” tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono