Isu yang beredar mengenai pria misterius ini disebut-sebut meneror warga dengan mengetuk pintu di malam hari, namun informasi ini dibantah tegas oleh pihak kepolisian.
Warga justru menemukan pria tersebut sedang berjalan di Jalan Raya pada dini hari dan menganggap gerak-geriknya mencurigakan.
“Ketika sedang ronda malam, warga melihat pria itu berjalan di pinggir jalan raya dan merasa curiga. Setelah diperiksa, ditemukan barang-barang seperti pakaian dan topeng di tasnya. Itu hanya bentuk antisipasi dari warga, tidak ada tindakan melanggar hukum yang dilakukan pria tersebut,” ungkap AKP Ridwan Budiarta.
Pria tersebut juga mengaku bahwa topeng yang dibawanya merupakan barang temuan dari tempat sampah, dan ia tidak pernah menggunakannya selama di jalan. Topeng itu hanya dikenakannya saat diminta oleh warga di pos ronda.
“Waktu diamankan, pria tersebut memang sedang berjalan di jalan raya. Topeng itu ia dapat dari tempat sampah dan hanya dibawa-bawa, tidak pernah dipakai sebelumnya. Saat di pos ronda, warga yang memintanya untuk mengenakan topeng tersebut,” tambah Ridwan.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, polisi berhasil melacak keluarga pria tersebut. Berdasarkan informasi dari keluarganya, pria itu berasal dari Garut dan didiagnosis mengalami depresi ringan. Ia sering keluar malam dan sudah lama meninggalkan rumah.
“Kami telah menghubungi keluarganya. Berdasarkan keterangan keluarga, pria ini mengalami depresi ringan. Kami akan memastikan dengan bukti medis yang diberikan oleh keluarganya,” kata AKP Ridwan Budiarta.
Editor : Asep Juhariyono