get app
inews
Aa Read Next : Warga Kota Banjar Gembira Terima Bantuan Sembako dari Polisi

3 Kali Pilkada Kota Banjar Golkar dan PDIP Berkoalisi, Bagaimana dengan Tahun Ini?

Minggu, 30 Juni 2024 | 18:59 WIB
header img
3 Kali Pilkada Kota Banjar Golkar dan PDIP Berkoalisi, Bagaimana dengan Tahun Ini? Foto: iNewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Kedekatan antara Golkar dan PDIP di Kota Banjar menjadi perhatian di tengah ketidakpastian pembentukan koalisi menjelang Pilkada 2024.

Selama 15 tahun atau tiga periode terakhir, kedua partai besar ini telah berkolaborasi dalam memenangkan Pilkada Banjar.

Namun, dalam pemilihan kepala daerah 2024, baik Golkar maupun PDIP tampak berambisi untuk mengusung kandidat masing-masing guna menduduki posisi Banjar satu.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar Dadang Ramdhan Kalyubi mengungkapkan, bahwa saat ini belum ada kepastian apakah Golkar dan PDIP akan kembali berkoalisi. 

Keputusan mengenai koalisi hanya dapat ditentukan oleh DPP Golkar dan PDIP. Meski demikian, Dadang menyebut, bahwa koalisi antara Golkar dan PDIP di Kota Banjar sudah terjalin sejak lama.

"Kalau soal koalisi, sejak dulu kita selalu berkoalisi. Hanya saja, keputusan akhirnya bergantung pada DPP," kata Dadang saat mengunjungi DPC PDIP Kota Banjar bersama jajaran pengurus Partai Golkar, Sabtu (29/6/2024).

"Kami di daerah tidak bisa membentuk koalisi tanpa arahan dari DPP. Jadi, meskipun koalisi bisa saja terjadi, saat ini belum waktunya," tambahnya.

Hal serupa disampaikan Ketua DPC PDIP Kota Banjar Nana Suryana. Ia mengatakan, bahwa untuk Pilkada 2024, proses pembentukan koalisi akan berlanjut meskipun periode sebelumnya kedua partai sudah berkoalisi. 

Sebagai partai politik peserta pemilu, PDIP sepakat bahwa membangun Kota Banjar tidak bisa dilakukan sendirian.

"Pada periode sebelumnya kita berkoalisi, dan nanti di Pilkada mendatang semua ini akan berproses. Kesamaan visi antara kami adalah untuk memajukan Kota Banjar lebih baik lagi," ujar Nana.

Menurutnya, yang terpenting bagi PDIP dan Golkar adalah kondusivitas serta keputusan dari DPP masing-masing partai.

"Mengenai pembentukan koalisi, yang terpenting adalah kondusivitas Kota Banjar. Kemudian, bagaimana arahan dari partai politik masing-masing yang bertujuan membangun Banjar menjadi lebih baik lagi," ucapnya.

Nana menambahkan, politik itu sangat dinamis dan dapat berubah setiap saat. Namun, kesamaan visi antara Golkar dan PDIP dalam membangun Banjar dengan tetap menjaga kondusivitas adalah hal yang tidak berubah.

"Cuma yang tidak berubah adalah kesamaan Golkar dan PDIP untuk membangun Banjar dengan menjaga kondusivitas di kepala kami masing-masing," pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut