KGB Open Badminton 2024 Kota Banjar, Jaring Atlet Muda Berbakat

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - KGB Open Badminton 2024 Kota Banjar 2024 resmi dibuka. KGB Open Badminton 2024 juga berfungsi sebagai ajang silaturahmi dan penyaringan bibit-bibit pemain bulutangkis yang andal.

Ketua panitia KGB Open Badminton 2024, Surahman, mengatakan,kejuaraan bulutangkis yang akan digelar selama kurang lebih satu bulan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila.

"Turnamen ini merupakan ajang silaturahmi kita sesama pecinta bulutangkis di Kota Banjar. KGB Open Bulutangkis 2024 juga bisa dikatakan sebagai penyaringan bibit pemain bulutangkis andal," kata Surahman, Sabtu (8/6/2024).

Selain sebagai ajang silaturahmi dan penyaringan bibit pemain andal, KGB Open Bulutangkis juga bertujuan untuk mendorong sektor ekonomi di Kota Banjar.

"Tujuan utamanya adalah silaturahmi yang diharapkan bisa menghasilkan hal-hal positif, baik untuk individu, Kota Banjar, maupun untuk Indonesia," ujarnya.

Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Banjar, AKP Hadi Winarso, mengatakan, KGB Open Bulutangkis ini baru pertama kali digelar di Banjar.

Pihaknya berharap bahwa turnamen ini bisa menjadi wadah bagi para pemain atau pecinta bulutangkis di Kota Banjar.

"Momen ini bisa dijadikan ajang silaturahmi untuk memajukan bulutangkis di Kota Banjar. Anak-anak dari pemain yang sekarang bermain bisa disekolahkan untuk menjadi pemain bulutangkis," katanya.

"KGB Open Bulutangkis bisa menjadi wadah penyaringan pemain bulutangkis agar bisa jadi pemain yang andal. Saya harap ini bisa rutin dilakukan di Kota Banjar agar tujuan untuk memajukan bulutangkis di Kota Banjar bisa terwujud," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, ajang ini diikuti oleh ratusan pemain yang bertanding untuk memperebutkan gelar juara KGB Open Bulutangkis 2024 di Kota Banjar, Jawa Barat.

Ratusan pemain tersebut berasal dari berbagai wilayah di Priangan Timur seperti Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, bahkan dari luar Provinsi Jawa Barat seperti Cilacap, Jawa Tengah.

Editor : Asep Juhariyono